8 Tips Menyimpan Daun Bawang, Anti Busuk dan Tetap Segar

Manfaatkan Wadah Berisi Air

© Diadona

Cara menyimpan daun bawang agar tahan lebih lama dan tetap segar, manfaatkan wadah berisi air. Caranya, masukkan daun bawang ke dalam wadah yang cukup tinggi untuk mencegahnya jatuh.

Letakkan daun bawang dengan posisi akarnya di bawah. Kemudian, isi wadah dengan air sekitar 2 cm hingga 5 cm. Gunakan air dingin atau air dengan suhu ruangan, pastikan terpapar sinar matahari.

Cara ini tidak hanya menjaga daun bawang tetap segar, tetapi juga memungkinkannya terus tumbuh. Jangan lupa untuk mengganti air setiap beberapa hari ya.

Simpan di Kulkas

© Diadona

Jika rumah kurang memiliki cahaya matahari yang cukup, daun bawang dapat disimpan di kulkas menggunakan stoples. Masukkan daun bawang ke dalam stoples dan isi dengan beberapa sentimeter air.

Tutup bagian atas daun bawang dengan kantong plastik dan ikat dengan karet untuk menjaga kelembapannya. Pastikan stoples diletakkan di tempat yang tidak mungkin jatuh dan jangan lupa untuk mengganti air setiap dua hari sekali ya!

Simpan Pakai Kertas Basah

© Diadona

Kamu juga dapat menggunakan kertas atau kain basah sebagai pengganti stoples berisi air lho! Caranya, bungkus daun bawang dengan kain atau kertas yang sedikit lembap.

Namun, perlu diingat agar kelembapannya pas, jangan terlalu basah ya! Karena bisa menyebabkan daun bawang membusuk. Selain itu, bungkus juga bagian akar daun bawang dengan kain. Kemudian, masukkan ke dalam kantong plastik atau wadah.

Simpan dalam Toples

© Diadona

Toples yang tak terpakai bisa digunakan sebagai media menyimpan daun bawang agar tahan lebih lama. Caranya, rebus terlebih dahulu daun bawang dalam air yang telah diberi garam selama 30 detik.

Kemudian, angkat daun bawang dan rendam dalam air es hingga benar-benar kering. Setelah itu, masukkan ke dalam toples untuk disimpan.

Simpan Daun Bawang dalam Kondisi Kering

© Diadona

Untuk membuat daun bawang lebih tahan lama, kamu perlu menyimpannya dalam keadaan kering. Pertama-tama, cucilah sisa daun bawang yang akan disimpan hingga bersih.

Kemudian, lap daun bawang dengan menggunakan tisu atau serbet yang bersih. Pastikan daun bawang benar-benar kering agar tidak cepat menguning.

Tekan dengan lembut agar air terserap dengan sempurna dan daun bawang tidak mudah rusak. Dengan cara ini, daun bawang tetap akan segar dan bisa digunakan kembali di kemudian hari.

Pisahkan Daun dan Batangnya

© Diadona

Agar daun bawang lebih tahan lama, kamu perlu memisahkan antara batang dan daunnya saat penyimpanan. Bagian daun cenderung lebih cepat membusuk dibandingkan dengan bagian batang.

Jika disimpan bersamaan, batang daun bawang juga akan ikut membusuk lebih cepat. Oleh karena itu, memisahkan batang dan daun bawang sebelum menyimpannya akan membuat kondisinya tetap segar dan awet.

Simpan dalam Botol

© Diadona

Botol bekas air mineral juga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan daun bawang lho! Siapkan botol yang sudah dicuci bersih. Bersihkan semua sisa daun bawang dan potong menjadi beberapa irisan sampai habis.

Kemudian, keringkan daun bawang dengan serbet dan masukkan ke dalam botol. Simpan daun bawang di dalam kulkas. Daun bawang yang telah diiris ini akan bertahan kurang lebih hingga tiga minggu.

Simpan Daun Bawang dalam Freezer

© Diadona

Secara durasi, menyimpan daun bawang di freezer memang akan awet lebih lama. Tapi bisa dilakukan dengan syarat daun bawang yang disimpan di freezer itu akan dipergunakan atau diolah menjadi sup atau resep serupa.

Sejatinyaa, daun bawang sejatinya tidak disarankan untuk dibekukan. Karenanya, sebelum menyimpan di freezer, potong daun bawang menjadi irisan kecil atau sekalian dibiarkan utuh. Jangan memotongnya dengan ukuran yang tanggung.

Lalu kamu bisa gunakan sealed atau disegel dalam kantong kedap udara dan bisa disimpan hingga 3 bulan deh!

Itulah tadi sederet tips menyimoan daun bawang, anti busuk dan tetap segar yang bisa dicoba di rumah. Semoga bermanfaat ya!