© Shutterstock.com/id/g/prostock_studio
Hubungan percintaan di tahap pacaran harusnya bisa jadi momen yang menyenangkan untuk dijalani. Di momen ini pula, kamu dan pasangan berkesempatan untuk mengenal lebih jauh supaya bisa mengarah ke jenjang lebih serius.
Sayangnya, ada perilaku/gaya pacaran yang ternyata nggak baik untuk dilakukan. Meski kelihatan sepele, beberapa gaya pacaran ini justru diam-diam menyakiti kedua belah pihak loh.
Kira-kira gaya pacaran seperti apa yang patut dihindari, simak selengkapnya ya..
Ilustrasi Cari Pacar Lewat Tinder © shutterstock.com/Alex Ruhl
Jessica Fender, manajer media sosial untuk Online Writers Rating menyebut jika kebanyakan generasi milenial sengaja menggunakan dating apps untuk menjalani hubungan jangka pendek. Padahal, berganti-ganti pasangan atau menjalani hubungan yang tidak serius adalah salah satu gaya pacaran yang sebaiknya dihindari.
Bahkan meski kamu tergolong seseorang yang gampang move on, bukan berarti kamu perlu berganti-ganti pasangan. Ketidakseriusan ini hanya akan menjadi siklus berulang yang membuat kamu terjebak di dalamnya.
Ilustrasi Pasangan Pamer Kemesraan di Sosmed © shutterstock.com/g/Tatomirov
Generasi sekarang memang cukup dekat dan akrab dengan sosial media dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan dari mereka cenderung membagikan aktivitas atau kesehariannya agar bisa dilihat orang lain.
Termasuk soal hubungan asmara, banyak orang yang nggak sungkan lagi memamerkan kemesraan di sosial medianya. Sesekali boleh lah, tapi kalau terlalu sering.. bukannya nanti malah kehilangan privasi?
Ilustrasi Selingkuh © shutterstock.com/g/newafrica
Keberadaan dating apps awalnya bertujuan untuk membantu para jomblo menemukan jodoh yang tepat untuknya. Namun secara tidak terduga, dating apps justru dimanfaatkan secara negatif oleh sebagian orang yang tidak bertanggung jawab.
Banyak orang yang justru ikut-ikutan mencari jodoh, padahal sudah memiliki pasangan. Dengan kata lain, mereka memanfaatkan dating apps untuk berselingkuh secara virtual.
Ilustrasi Stalking © shutterstock.com/g/Crime Art
Yang satu ini banyak terjadi tapi malah nggak disadari jika tergolong dalam perilaku yang toxic. Sikap posesif melalui teknologi diwujudkan dengan perilaku berbagi password akun sosial media, atau bahkan stalking aktivitas pasangan.
Kelihatan sepele sih, tapi perilaku ini menunjukkan bahwa kepercayaan dalam hubungan sudah mulai tergerus. Bahkan, batasan privasi seolah nggak lagi berlaku di dalam hubungan.
Well, perilaku-perilaku semacam ini memang sebaiknya kamu hindari sih. Atau jika sudah terlanjur melakukannya, kamu bisa berhenti mulai sekarang. Yuk, pacaran secara sehat agar nggak menyakiti satu sama lain..
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak