Kenapa ya Cokelat Selalu Identik dengan Hari Valentine?

Reporter : Audila Rima Ndani
Jumat, 5 Februari 2021 13:37
Kenapa ya Cokelat Selalu Identik dengan Hari Valentine?
Temukan asal usul cokelat menjadi kado spesial untuk Valentine.

Februari dikenal sebagai bulan penuh cinta. Tentu saja alasannya karena Valentine atau yang biasa dianggap sebagai hari kasih sayang jatuh tepat pada tanggal 14 di bulan Februari.

Hari Valentine biasanya dirayakan dengan menunjukkan kasih sayang pada orang terdekat. Banyak orang yang memilih memberikan kado istimewa untuk orang terkasih di momen ini.

Salah satu hadiah yang identik dengan hari Valentine adalah cokelat. Makanan manis yang satu ini sepertinya paling laris terjual di bulan kasih sayang ini.

Tapi penasaran nggak sih gimana bisa cokelat selalu identik dengan hari Valentine? Temukan jawabannya yuk!

1 dari 3 halaman

Berawal dari Tradisi Kuno

Ilustrasi Cokelat Panas © Diadona

Dilansir dari Eat This, ternyata hubungan antara cokelat dan cinta sudah ada sejak zaman dahulu lho! Suku Maya sangat menghargai keajaiban dari cokelat saat pertama kali meminumnya.

Mereka memanggang biji kakao dan menggilingnya menjadi pasta yang dicampur dengan cabai, tepung terigu, dan air. Suku Maya menggunakan cokelat dalam upacara keagamaan dan menikmatinya di akhir pesta.

Selain itu, Suku Maya juga dikenal sebagai suku pertama yang menghubungkan cokelat dan cinta. Beberapa upacara pernikahan Suku Maya memasukkan ritual dimana kedua mempelai menyeruput cokelat secara seremonial.

2 dari 3 halaman

Digunakan sebagai afrodisiak

ilustrasi cokelat © Diadona

Suku Aztec juga diketahui melakukan perdagangan cokelat dalam jumlah besar dengan Suku Maya. Montezuma II yang dikenal sebagai penguasa abad ke-16 diduga mengonsumsi cokelat dalam jumlah besar untuk memicu libidonya.

Penjelajah Spanyol juga dengan cepat menyadari daya tarik cokelat. Mereka mencampurkan pasta kakao dengan kayu manis dan gula tebu untuk mengurangi rasa pahitnya.

3 dari 3 halaman

Perkembangan cokelat

ilustrasi cokelat © Diadona

Cokelat selanjutnya mulai dikenalkan oleh penjelajah Spanyol di seluruh Eropa Barat pada abad ke-16. Saat itu harganya sangat mahal dan hanya bisa dikonsumsi orang kaya saja.

Baru pada pertengahan abad ke-19, perusahaan Inggris JS Fry & Sons menciptakan cokelat batangan pertama dengan menggabungkan bubuk kakao dan gula dengan mentega kakao. Dalam beberapa tahun, cokelat isi menjadi sangat populer.

Tujuh tahun kemudian perusahaan cokelat mulai memproduksi sekotak cokelat berbentuk hati untuk diberikan di Hari Valentine. Sejak saat itu, hadiah Valentine berupa cokelat yang dibungkus dalam kotak berbentuk unik terbukti menjadi hadiah yang sangat disukai di Hari Valentine.

Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kamu ya!

Beri Komentar