© Shutterstock.com
Menjalin hubungan asmara memang terbilang susah-susah gampang. Sebagian orang yang belum benar-benar menemukan sosok yang pas terkadang merasakan luka mendalam karena dipermainkan. Bahkan ada teori yang menyatakan bahwa manusia terbagi ke dalam tiga kategori. Melansir dari Covesia pada Selasa (13/10/2020) yaitu pemberi (givers), penerima (takers), dan penyeimbang (matchers).
Orang yang menjalin hubungan dengan para takers ini biasanya cenderung dimanfaatkan oleh pasangannya. Jika givers atau pemberi adalah orang yang senang memberikan kasih sayang dan memastikan orang yang disayangi baik-baik saja, takers atau penerima merupakan kebalikannya.
Berhubungan dengan takers bisa membuat kita merasa hanya dimanfaatkan. Biasanya mereka akan memanfaatkan uang, waktu, dan kasih sayang kita untuk memenuhi keinginannya tanpa merasa punya kewajiban untuk berlaku sama. Bahkan, mungkin saja kita ditinggalkan jika keinginannya dirasa telah terpenuhi.
Nah, biar enggak terus-terusan dimanfaatkan, yuk kenali tanda-tandanya berikut ini.
Ilustrasi pasangan kesal © 2019 https://www.diadona.id / Psychology Today
Kepribadian semacam ini dapat termasuk ke dalam kepribadian narsistik. Narsistik tidak sama dengan kepercayaan diri, melainkan lebih menunjukkan perilaku arogan, haus pujian, dan gemar menuntut orang lain tanpa menghargai perasaannya. Sebagai contoh, saat berkencan pasangan kita mungkin akan memulai percakapan tentang dirinya terus-terusan dan ingin emnonjolkan diri ingga mnedapat pengakuan dari kita.
Ilustrasi pasangan ngobrol © 2019 https://www.diadona.id / Allure
Memang, tidak ada aturan perihal siapa yang harus mentraktir saat berkencan. Namun, saat kita sedang dimanfaatkan oleh pasangan, salah satu tanda yang muncul adalah mereka cenderung menghindar kalau sudah berkaitan dengan uang. Waduh, kalau berurusan dengan materi seperti ini memang sulit ya.
Saling menghargai satu sama lain adalah salah satu kunci utama dari sebuah hubungan yang sehat. Ada cara sederhana yang bisa memperlihatkan penghargaan tersebut, misalnya dengan mengucapkan 'terima kasih'.
Ilustrasi pasangan © 2019 https://www.diadona.id/static.businessinsider.sg
Bisa jadi, keluarga dan sahabat kita sudah berkali-kali mengingatkan bahwa pasangan kita hanya memperalat saja. Peran keluarga dan teman memang sangat berpengaruh untuk membantu melihat calon pasangan kita dengan lebih objektif.
Semoga beberapa tanda di atas bisa membantu kamu dalam melihat sosok pasangan serta kita segera dipertemukan denga jodoh yang bertanggung jawab. Tetap semangat!

Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia

Katy Perry Resmi Go Public Bareng Justin Trudeau, Rayakan Ulang Tahun di Paris

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship