© Ladbible.com
Masa pandemi seperti sekarang membuat banyak sekolah terpaksa melakukan proses belajar mengajar secara online. Namun sayangnya, tak semua siswa bisa mendapat koneksi internet yang baik.
Belum lama ini, seorang guru asal Chili mencuri perhatian publik atas dedikasinya yang luar biasa dalam mengajar murid. Guru bernama Cicilia Gatica ini rela menunggang kuda selama delapan jam sehari untuk mengajar ke-18 siswanya yang kesulitan mendapat akses internet.
Guru menunggang kuda demi mengajar murid di pegunungan © ladbible.com
Melansir dari Ladbible, Cicilia Gatica adalah seorang guru di sekolah Sara Cruz Alvayay. Sekolah tempat Cicilia mengajar ini terletak di desa Juntas de Valeriano, Chili.
Sayangnya, koneksi internet di desa yang terletak di kaki pegunungan Andes itu sangat buruk sehingga banyak siswa yang tak bisa mengakses internet untuk sekolah online.
Karena tak ingin murid didiknya ketinggalan pelajaran selama pandemi, guru berusia 52 tahun ini kemudian memutuskan untuk mengajar muridnya satu per satu. Untuk menjangkau muridnya, kadang guru berdedikasi ini harus menunggang kuda selama delapan jam per hari demi memastikan ia sudah menjangkau semua muridnya.
Saat awal masa lockdown, ia mencoba menghubungi keluarga dari semua muridnya dan mencoba menyusun strategi agar kelas bisa tetap berjalan.
" Anak-anak bertanya apakah aku bisa mengunjungi mereka di rumah, dan aku berkata 'tentu saja! Tidak masalah," ucap Cicilia pada media lokal.
Guru menunggang kuda demi mengajar murid di pegunungan © ladbible.com
Sayangnya, hambatan datang saat ia tahu beberapa keluarga murid memutuskan mengajak sang anak ke daerah pegunungan bersama mereka untuk membantu memelihara ternak atau melakukan pekerjaan pertanian lainnya.
Karena kondisi ini, akhirnya Cicilia memutuskan untuk mengunjungi murid-muridnya yang berada di pegunungan itu dengan berkuda.
Sejak saat itu, Cicilia mengunjungi setiap siswanya dua kali sebulan. Tentu saja, ia membutuhkan tenaga ekstra untuk melakukan pekerjaannya ini.
Perjalanan yang harus ditempuhnya pun nggak mudah. Cicilia harus menempuh jarak yang jauh dengan medan yang sulit dijangkau, bahkan seringkali harus melintasi jurang.
Guru baik hati ini biasanya akan berhenti untuk menginap di rumah salah seorang siswa dan istirahat setiap dua hari.
Guru menunggang kuda demi mengajar murid di pegunungan © ladbible.com
Usaha dan dedikasi Cicilia ini nggak luput dari perhatian. Ia dianugerahi penghargaan Nuevos Heroes (Pahlawan Baru) oleh clearing house setempat, Caja Los Heroes. Meski ia mendapat penghargaan dan hadiah, Cicilia mengatakan hal itu nggak akan membuatnya cepat puas dan malah ia jadikan motivasi untuk memberikan lebih.
Sangat berdedikasi banget ya guru asal Chili satu ini. Semoga sehat selalu ya untuk Cicilia dan pandemi ini semoga lekas berlalu.
Kisah Aishah Prastowo, Doktor Oxford yang Pilih Jadi Guru di Sleman
Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship
Niatnya Mau Sehat, Tapi 6 Olahraga Ini Justru Bahaya Kalau Tiap Hari
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Rematik, Biar Sendi Nggak Cepat Nyeri
Amanda Rawles Resmi Lulus dari Macquarie University Sydney
Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship
Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr
Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan