Rasanya Emang Maknyus Banget, tapi Benarkah Durian Sebabkan Darah Tinggi?

© Diadona

Perlu diketahui bahwa durian mengandung senyawa antioksidan, seperti asam kafeat, antosianin, quercetin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh, seperti zat besi, kalsium, magnesium, sodium, seng, dan fosfor.

Namun, perlu diingat, kandungan gula pada buah durian juga tergolong tinggi. Mengutip SehatQ, mengonsumsi durian lebih dari dua biji dapat menaikkan kadar gula darah dan menyebabkan gejala diabetes, seperti pandangan buram dan mual.

Berbeda dengan kepercayaan masyarakat umum, durian tidak mengandung kolesterol. Walaupun tidak memiliki kandungan kolesterol berbahaya, durian memiliki jumlah kalori yang sangat tinggi. Durian kecil berukuran kurang lebih 600 gram memiliki 885 kalori.

Jumlah tersebut sudah memenuhi sekitar 44 persen dari kebutuhan kalori harian orang dewasa sebanyak 2000 kalori per hari.

© Diadona

Oleh karena itu, konsumsi durian berlebihan yang tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat dan aktif, dapat menyebabkan obesitas. Kondisi obesitas meningkatkan risiko sejumlah penyakit, seperti diabetes, darah tinggi, jantung, dan stroke.

Meski tidak terbukti menyebabkan darah tinggi, sebaiknya tetap dihindari makan durian berlebihan. Pasalnya, ada sejumlah bahaya makan durian berlebihan. Berikut ini risikonya.

• Durian mengandung gas sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi dapat menyebabkan perut kembung, masalah pencernaan lainnya.
• Konsumsi durian akan menyebabkan asam lambung meningkat. Jelas ini buruk bagi mereka yang bermasalah dengan asam lambung.
• Durian merupakan makanan sumber energi dengan kandungan gula yang cukup tinggi. Konsumsi durian secara berlebih dapat meningkatkan kadar gula darah.
• Dalam 1 kg durian mengandung 1.500 kalori. Jumlah ini sangat tinggi, bahkan mencapai 70 persen dari kebutuhan kalori harian.
• Konsumsi durian secara berlebih bisa memicu kontraksi saraf di kepala hingga menyebabkan sensasi pusing. Kondisi ini sering disebut dengan istilah mabuk durian.