© Shutterstock
Stroke terjadi saat suplai darah ke otak terganggu secara tiba-tiba, sehingga otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Kondisi itu juga bisa disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah, sehingga darah tumpah ke ruang-ruang di sekitar sel otak.
Meskipun gejalanya ringan, stroke ringan tetap keadaan darurat medis. Pertolongan pertama pada gejala stroke bisa meningkatkan peluang seseorang untuk bertahan hidup dan menurunkan risiko kecacatan jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tindakan pertolongan medis dengan cepat.
Untuk bisa memberikan pertolongan pertama pada gejala stroke, penting untuk mengingat tanda-tanda daruratnya:
Usai mengecek tanda-tanda darurat di atas, sembari menunggu pertolongan medis atau ambulans, kamu perlu melakukan tindakan pertolongan berikutnya.
Kalau pengidapnya sadar:
Kalau pengidap tidak sadarkan diri:
Setibanya di rumah sakit, dokter akan memeriksa pengidap stroke dan melakukan serangkaian tes untuk memastikan diagnosis dan mengidentifikasi penyebabnya.
Bagi pengidap stroke, kecepatan penanganan dan pengobatan sangat penting. Jadi jangan ragu untuk memberikan pertolongan pertama pada pengidapnya, atau segeralah bawa mereka ke unit gawat darurat di rumah sakit.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!
8 Ide Tebak-Tebakan Seru untuk Menguatkan Bonding Keluarga
Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York
Cinta Laura Bikin Gempar Runway JFW 2026 dengan Gaun Emas Menawan Rancangan Ivan Gunawan
Bukan Sekadar Gaya, Ini Cerita Cut Syifa yang Jatuh Cinta pada Olahraga Berkuda
Janice Tjen Ukir Sejarah, Naik ke Peringkat 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025

Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia