© Shutterstock
Saat sedang berpuasa seperti sekarang ini, kita memang dianjutkan untuk sahur tepat sebelum memasuki waktu salat shubuh. Biasanya, masyarakat Indonesia akan mempersiapakan berbagai makanan biar bisa kuat menjalani puasa seharian.
Meski kita sering merasa sudah memenuhi kebutuhan nutrisi agar kuat berpuasa, kita justru sering pusing tiba-tiba. Masa gara-gara THR belum turun sih? ah nggak mungkin deh! Terus kenapa nih? sini kita lihat penjelasannya bareng-bareng!
© Diadona
Nah, menurut dr. Denta dalama penjelasannya di akun Twitter pribadinya, ada beberapa hal yang menjadi sebab kita tiba-tiba lemas dan mengalami sakit kepala. Pertama disebut sebagai hipoglikemia, apa itu?
Simplenya, hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal. Gula darah atau glukosa merupakan sumber energi bagi tubuh. Selain didapatkan dari makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, roti, kentang, atau susu, glukosa juga diproduksi secara alami oleh hati.
Sedang beraktifitas seperti biasa pas puasa di bulan Ramadan, tiba-tiba nyeri kepala, terus lemas? Apa yang terjadi? Padahal sahur komplit, buka puasa juga buffet ayce, minum juga sering? Oh tidak, apakah ini yang namanya hipoglikemia? Mari kita bahas dari sisi kesehatan. pic.twitter.com/mOYigV1vtg
Bila kadar gula dalam darah rendah, maka tubuh akan kekurangan energi untuk beraktivitas. Intinya, selama kita memenuhi asupan glukosa dalam tubuh akan sangat kecil kemungkinan pusing dan lemas terjadi. Nah, selain itu apa lagi ya penyebabnya?
Pola makan juga bisa berpengaruh pada kondisi kesehatan kita, terutama kepala yang pusing saat berpuasa. Biasanya, karena kita khawatir lemas saat berpuasa, kira akan berusaha sekuat tenagah mengonsumis makanan sebanyak-banyaknya.
© Diadona
Apalagi, kalau yang kita konsumsi saat sahur dan berbuka puasa, didominasi oleh asupan karbohidrat dan gula tambahan. jika ini terjadi, sirkulasi darah menjadi tak lancar hingga menyebabkan darah tak mengalir ke otak. Terus gimana dong?
dr. Denta juga memberikan tips mudah agar kita tak gegabah makan dalam porsi besar saat berbuka puasa. Berbukalah dengan air putih dan makan buah-buahan. Barulah nanti ketika usai tarawih, kita dianjurkan makan berat.
Sebenarnya hal terpenting supaya puasa tetap lancar dan energi tubuh tetap terjaga adalah menjaga asupan cairan. Semua sel, organ, dan jaringan tubuhmu terbuat dari air sehingga sangat penting untuk mengingat hal ini saat berpuasa. Meskipun kamu tidak makan, penting untuk tetap melembapkan diri sendiri.
Paling penting untuk diperhatikan saat berpuasa adalah elektrolit. Bahkan, melakukan puasa yang diperpanjang sangat lama tanpa asupan elektrolit yang tepat bisa sangat berbahaya. Elektrolit adalah bahan kimia yang sangat penting untuk berbagai proses fisiologis tubuh. Kontraksi otot, impuls saraf, detak jantung, tekanan darah, dan penembakan neuron otak semuanya membutuhkan mineral dan nutrisi tertentu.
Gak Jadi Hari Ini, Sidang Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Ditunda Besok
Usai Bebas dari Penjara, Gaga Muhammad Rencanakan Come Back Jadi Selebgram
Foto Pernikahan Virzha yang Diadakan Secara Tertutup, Perlakuan Manis ke Istri Jadi Sorotan
Hidungnya Curi Perhatian, Ini Momen Raffi Ahmad Momong Baby Lily yang Bikin Warganet Makin Penasaran