Shutterstock.com/Ika Rahma H/@christinsetiorini
Tinggal di Indonesia memang menyenangkan. Aneka makanan khas yang lezat tersedia di sini dan tak lupa beragam minuman khas Indonesia pun tersedia.
Selain nikmat, minuman khas Indonesia Indonesia juga memiliki khasiat positif dan menyehatkan. Mengapa? Karena minuman khas Indonesia Indonesia dibuat dengan bahan-bahan rempah yang masih alami. Kebanyakan, masyarakat Indonesia biasa menggunakan minuman khas Indonesia sebagai sarana untuk menghangatkan badan.
Nah apa aja sih minuman khas Indonesia?
Sama seperti yang akan kita bahas di artikel ini, ada sederet minuman khas Indonesia dari berbagai daerah. Mulai dari wedang uwuh, bir pletok yang tidak mengandung alkohol, hingga wedang ronde atau sekoteng.
Simak terus infonrmasinya di bawah ini, mungkin saja ada minuman khas Indonesia yang belum kamu coba.
Negara Indonesia adalah negara kepulauan dangan 34 provinsi yang memiliki ragam budaya yang melimpah dibandingkan negara lain di dunia. Mulai dari adat-istiadatnya, bahasa daerah, makanan khas Indonesia hingga minuman khas.
Sebagai negara tropis makanan Indonesia populer dengan makanan berbahan rempah-rempah yang sudah mendunia. Minuman khas Indonesia juga tidak mau kalah ada juga yang mendunia.
Banyak ragam budaya di Indonesia membuat minuman khas Indonesia berbagam macam. Berikut adalah macam-macam minuman khas 34 Provinsi di Indonesia.
© Diadona
Bila kopi diambil bijinya untuk diproses sebagai minuman, kali ini digunakan daun kopi untuk membuat minuman khas bernama Aia Kawa yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Aia Kawa berasal dari daun kopi yang diseduh seperti daun teh.
Ada karakter yang unik pada minuman ini, yakni rasa segar yang biasa kamu dapat saat minum teh, tapi ada sedikit rasa pahit di akhir kecapan. Warnanya lebih gelap dari teh tapi lebih jernih dari kopi dengan aroma wangi kopi yang khas. Berwisata ke Sumatera Barat tentu tak lengkap rasanya bila tak mencicipi satu gelas Aia Kawa.
Pembuatannya sederhana, yakni daun kopi lokal disangrai selama 12 jam agar kering. Saat akan dikonsumsi, didihkan 150 ml air lalu tuangkan ke dalam cangkir, tambahkan gula, celupkan 1-2 kantong Kopi Pawa Dawun dan biarkan selama 5 menit
© Diadona
Apakah kamu pernah mendengar minuman teh talua? Minuman tradisional khas Sumatera Barat ini menjadi minuman wajib yang di jual di ‘lapau’ atau warung tradisional minang, dan bahkan di rumah makan padang. Sesuai namanya, teh talua terbuat dari air teh yang dicampur dengan telur dan ditambah sedikit perasan jeruk nipis.
Rasanya yang khas, teh talua dikenal sebagai minuman penambah stamina karena kaya akan nutrisi. Untuk lebih mendapat khasiat yang lebih optimal, disarankan menggunakan telur ayam kampung sebagai bahan campurannya.
© Diadona
Es Le boh Timun adalah minuman es serut timun yang berasal dari Aceh. Penamaannya berasal dari bahasa Aceh di mana Le berarti air, boh artinya buah dan timon adalah mentimun.
Cita rasanya manis dan segar dari buah mentimun, cocok banget disantap saat cuaca panas atau sebagai takjil buka puasa.
© Diadona
Es air mata pengantin adalah minuman es yang terbuat dari agar-agar warna warni, ditambah dengan biji selasih, nata de coco, dan blewah serta serutan es batu.
Mengapa disebut dengan minuman air mata pengantin?
Sebab minuman ini biasanya dihidangkan saat acara pernikahan. Walau namanya terdengar melankolis, namun sebenernya minuman ini merupakan simbol kebahagiaan. 'Air mata' yang merujuk pada penamaan minuman ini adalah air mata bahagia, pas banget dengan cita rasa minuman yang menyegarkan.
© Diadona
Yup seperti namanya, ini adalah minuman jus dari buah pinang muda. Minuman khas ini dipercaya bias menambah stamina pria. Rasanya? segar dengan cita rasa seperti minum cokelat yakni manis, lembut dan berbuih karena ada campuran telur.
© Diadona
Satu lagi minuman segar khas masyarakat Sunda yang populer dan lezat, apalagi kalau bukan es goyobod. Walaupun berasal dari Jawa Barat, nama minuman ini berasal dari serapan bahasa Belanda yang berarti ‘basah kuyup’.
Menjadi primadona saat bulan puasa, es goyobod berbahan dasar santan yang berisikan potongan puding berbahan dasar tepung beras yang dicampur tape singkong, roti tawar dan pacar cina. Sekilas terlihat seperti es campur, namun yang menjadi ciri khasnya ialah puding hunkwenya yang legit.
© Diadona
Minuman menyegarkan yang satu ini emang paling menggoda pas cuaca lagi panas-panasnya. Berasal dari Jawa Barat, minuman ini memiliki cita rasa manis dan gurih yang dijamin bikin siapa saja ketagihan saat menyeruputnya.
Minuman es cendol ini terbuat dari tepung beras yang disajikan dengan es parut, gula merah cair dan santan. Selain rasanya yang nikmat, cendol dipercaya memiliki manfaat yang baik sistem pencernaan, namun ingat harus dalam batas wajar ya.
© Diadona
Siapa yang tidak tahu Bandrek. Ya, minuman khas masyarakat Sunda ini sangat terkenal bahkan sudah go internasional loh.
Bandrek dibuat dari campuran rempah yang terdiri dari jahe, lada hitam, gula merah dan rempah lainnya. Minuman yang telah mendunia ini bercita rasa manis pedas, yang dapat memberi sensasi hangat pada tubuh yang meminumnya.
Dari segi aroma bandrek akan tercium bau jahe yang kuat dan dominan. Berbeda dengan bajigur, bandrek cenderung memiliki rasa yang lebih pedas dan menggigit karena tanpa tambahan santan dan kopi.
© Diadona
Minuman khas Bantul, Yogyakarta ini memiliki julukan yang unik sebagai minuman sampah. Bukan berkonotasi negatif, julukan tersebut diberikan karena penampilan minuman ini setelah diseduh terlihat berantakan seperti sampah rempah.
Karakteristik dari minuman wedang uwuh ialah airnya yang berwarna merah dengan cita rasa pedas dan segar. Hal tersebut karena minuman ini dibuat dari kandungan rempah-rempah yang terdiri dari, kayu manis kering, cengkeh, jahe, gula batu, serutan kayu secang kering, sereh, kapulaga dan pala kering.
Oiya selain dipercaya dapat menghangatkan tubuh, wedang uwuh juga dipercaya dapat mencegah berbagai penyakit, salah satunya mengatasi asam urat.
© Diadona
Selain wedang uwuh, wedang ronde adalah minuman menghangatkan dari Jawa Tengah yang terkenal dan mudah untuk dijumpai. Umumnya minuman ini tersaji dalam keadaan panas, namun ada juga yang menyajikannya dingin.
Wedang ronde sendiri terbuat dari perpaduan ronde dan kuah jahe serta gula. Ronde terbuat dari tepung kanji yang dibentuk bulat menyerupai bola dan diisi dengan kacang-kacangan atau polosan. Cita rasa wedang ronde terkenal dengan rasa manis gula jawa dan rasa hangat yang didapatkan dari jahe.
© Diadona
Tak ketinggalan Jawa Barat juga punya loh minuman andalan masyarakatnya untuk menghangatkan tubuh saat cuaca dingin, ya apalagi kalau bukan bajigur.
Minuman andalan masyarakat sunda yang satu ini memiliki rasa khas manis dan agak pedas. Bajigur sendiri terbuat dari campuran beberapa bahan, diantaranya santan, gula aren, kayu manis, kopi, garam dan jahe. Untuk menambah aroma wangi kamu bisa menambahkan daun pandan ke dalam air rebusannya.
© Diadona
Cuaca panas emang paling nikmat buat minum yang seger dan manis. Lahang atau air nira, salah satu minuman khas Jawa Barat bercita rasa manis dan wangi yang khas, cocok untuk diminum saat matahari sedang teriknya.
Sebetulnya selain dapat melepaskan dahaga, lahang juga digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan gula merah. Proses pengambilan air nira biasanya dilakukan secara tradisional, dengan cara disadap langsung menggunakan batang bambu ke batang pohon nira sampai airnya keluar.
© Diadona
Mau minum bir tapi gak mau mabok, bir pletok jawabannya. Masih cukup eksis sampai saat ini, minuman tradisional Betawi yang satu ini cocok dinikmati untuk menghangatkan badan. Eits, walaupun dinamakan ‘bir’, minuman ini 100% tidak mengandung alkohol ya.
Bir pletok umumnya terbuat dari campuran rempah-rempah seperti jahe, serai, kayu manis, kayu secang dan rempah lainnya. Selain dikenal dapat menghangatkan tubuh, minuman yang satu ini juga mengandung sejuta manfaat yang bagus bagi kesehatan, salah satunya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
© Diadona
Sekoteng sebagai minuman hasil akulturasi budaya Jawa Tengah dan Tiongkok, masih populer di tengah gempuran minuman kekinian lainnya. Rasanya yang hangat sangat cocok dinikmati di malam hari atau saat musim hujan.
Sekoteng terbuat dari campuran pacar cina, roti yang dipotong potong, kacang hijau, kolang kaling dan kacang tanah sangrai, yang disiram dengan air jahe. Untuk air jahenya sendiri terdiri dari air, jahe yang dibakar, cengkeh, gula pasir, pandan, sejumput garam dan kayu manis. Sehingga perpaduan yang dihasilkan terasa nikmat dan pastinya menghangatkan.
© Diadona
Salah satu minuman tradisional khas Makassar yang cukup terkenal, adalah Sarabba. Minuman ini terbuat dari sari jahe dan rempah seperti kayu manis, serai, dan lada hitam yang dicampur dengan susu segar.
Unutk rasanya terkesan agak pedas di lidah, namun terasa hangat di lambung. Di tanah asalnya, minuman ini biasa dipakai oleh masyarakat bugis sebagai obat saat sedang flu dan meriang, serta dapat juga digunakan sebagai minuman penambah tenaga.
© Diadona
STMJ alias Susu Telur Madu Jahe adalah salah satu minuman legendaris khas Malang, Jawa Timur. Minuman ini populer untuk dikonsumsi di cuaca dingin, karena dapat menghangatkan tubuh. Di tempat asalnya minuman ini sangat mudah untuk ditemukan, karena hampir setiap sudut ada yang menjualnya.
Kandungan dalam minuman STMJ dipercaya dapat menambah stamina dan menjadi favorit para bapak-bapak. Untuk segi rasanya, minuman ini memiliki campuran rasa manis, pedas dan creamy. Gimana tertarik untuk mencobanya?
© Diadona
Selain tempat wisatanya yang menjadi primadona dunia, nikmatnya es kuwut khas tanah Bali ini juga sudah dikenal mancanegara loh. Dalam bahasa Bali, kuwut memiliki arti air kelapa, sehingga es kuwut dapat diartikan sebagai es kelapa.
Berbeda dengan es kelapa pada umumnya, es kuwut ini terdiri dari bahan yang yang lebih beragam dengan menambahkan lemon, biji selasih atau bisa juga susu kental manis. Perpaduan dari bahan tersebut membuat rasa es kuwut semakin segar terlebih jika diminum saat siang hari.
© Diadona
Kamu nggak akan menemukan minuman khas dari Yogyakarta ini di tempat lain. Limun salsaparila atau dikenal dengan nama saparela, merupakan minuman bersoda yang terbuat dari tanaman sarsaparilla. Rasanya terbilang unik dengan kombinasi asam, manis dengan sensasi mint seperti soda yang menyegarkan.
Kamu mungkin akan terkejut ketika pertama kali mencicipinya. Sebab, baunya disebut mirip dengan balsam yang biasa digunakan untuk minyak pijat.
© Diadona
Apakah kamu pernah merasakan nikmat dan segarnya jamu kunyit asam? Minuman khas Indonesia ini memang terkenal di kalangan wanita karena khasiatnya untuk kecantikan.
Dikombinasikan dengan rempah-rempah lainnya, kunir asem dapat memberikan manfaat anti-inflamasi, antioksidan, antiseptik, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu kunir asem ini sangat enak apabila diminum dengan keadaan hangat.
Nah di antara deretan minuman khas Indonesia di atas, mana nih yang kamu rekomendasikan harus dicoba oleh banyak orang?
Editor : Husnul Khotimah
Dicoret dari KK, Lolly Datangi Lagi Rumah Nikita Mirzani Memohon Dibukakan Pintu
Sering Dicap Jadi Sultan Andara, Nagita Slavina Ketahuan Punya Stok Gas Elpiji Ukuran 3Kg
Heboh Pengakuan Nikita Mirzani Sebut Punya Bukti Kuat Kekerasan Fisik dan Mental dari RI
Daftar Nama Artis yang Diduga Bakal Ikut Terseret Kasus Korupsi Sandra Dewi
