Gara-Gara Main Sembarangan, Bocah 8 Tahun Bergelantungan di Kabel Sutet Setinggi 15 Meter

Reporter : Yoyok
Jumat, 17 April 2020 11:50
Gara-Gara Main Sembarangan, Bocah 8 Tahun Bergelantungan di Kabel Sutet Setinggi 15 Meter
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Tangerang

Bocah warga Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, bikin heboh warga sekitar. Bocah yang bernama Nadin tersebut ditemukan bergelantungan di kabel sutet setinggi 15 meter.

Peristiwa ini terjadi pada hari Kamis (16/4/2020) sore.

"Tolong, aku udah enggak kuat pegangan. Mau turun," teriak bocah tersebut yang masih bergelantungan dengan kedua tangannya.

1 dari 5 halaman

Dari kejauhan, petugas PLN masih menarik kabel sutet tersebut hingga tingginya 15 meter. Saat kabel tersebut ditarik, Nadin masih bergelantungan di kabel sutet hingga ikut tertarik.

" Jangan loncat! Jangan dilepas ya! Ayo kasur mana kasur, tangkep" Teriak warga yang terus mengikuti kemana Nadin bergelantung.

2 dari 5 halaman

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Kosrudin mengatakan kalau kejaidan tersebut benar adanya. Nadin saat itu tengah bermain di area proyek pemasangan kabel sutet yang tidak jauh dari rumahnya.

" Dia enggak tahu kalau kabel itu mau ditarik, anaknya gelantungan pada saat kabel masih rendah, tapi lama kelamaan ketarik sampai tinggi, dia enggak berani lepas," ucap Kosrudin, Jumat (17/4/2020).

3 dari 5 halaman

nadin Bergelantungan di Kabel Sutet Setinggi 15 Meter © Diadona

Nadin pada akhirnya melakukan terjun bebas. Tentu saja di bawahnya sudah banyak orang yang bersiap untuk menangkap bocah delapan tahun tersebut.

" Terjun bebas, ditangkap warga. Tapi anaknya masih sadar, mungkin ada cidera ringan. Makanya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dicek semuanya," ujar Kosrudin.

4 dari 5 halaman

Yang patut disalahkan dalam kejadian tersebut tidak hanya orang tua Nadin yang lalai mengawasi anaknya. Kosrudin juga kecewa dengan petugas PLN yang tidak menempatkan anggotanya di tiap beberapa meter untuk emngawasi pengerjaan pemasangan kabel sutet tersebut.

" Petugas yang narik itu kan dari jarak jauh, beberapa kilometer dari titik awal. Dikiranya cuma kebun atau lahan kosong, yang ternyata ada rumah penduduk, seharusnya ada pengawasan setiap beberapa meter agar tidak ada warga yang mendekat," pungkasnya.

Beri Komentar