Pasangan yang Posesif Ternyata Malah Berpotensi untuk Selingkuh, Kok Bisa ya?

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Kamis, 25 Juni 2020 08:15

Kok kedengerannya ngeselin ya..

Banyak yang salah kaprah dan menganggap bahwa posesif adalah tanda cinta. Jadi manakala pasangannya bersikap posesif, mereka merasa sah-sah aja dan menganggap itu adalah hal yang normal.

Padahal, posesif tuh nggak gitu lho. Posesif terhadap pasangan justru menunjukkan bahwa seseorang sedang insecure dan sulit mempercayai pasangannya.

1 dari 4 halaman

Ilustrasi Selingkuh © shutterstock.com/g/Sunti

Melansir dari Daily Mail, sebuah penelitian menemukan bahwa pasangan yang posesif justru punya kecenderungan untuk berselingkuh. Nah kok bisa gitu ya?

Studi yang dilakukan oleh tim dari Florida State University ini telah meneliti 200 pasangan yang usia pernikahannya di bawah empat tahun. Dalam penelitian tersebut, para partisipan diminta untuk mengisi kuesioner secara rutin setiap hari.

2 dari 4 halaman

Survey dalam kuesioner tersebut menanyakan bagaimana perasaan mereka terhadap pasangan dan seberapa aman perasaan mereka terhadap hubungan yang dijalani. Hasilnya, pasangan yang berpotensi selingkuh ternyata menyimpan rasa insecure yang cukup tinggi dalam hubungannya.

Biasanya, mereka menunjukkan perilaku posesif karena takut diabaikan bahkan ditinggalkan oleh kekasihnya. Mereka kadangkala juga berpikiran untuk lebih baik berselingkuh.

3 dari 4 halaman

Ilustrasi Perselingkuhan © shutterstock.com/BRAIN2HANDS

Hal ini ternyata didukung oleh latar belakang masa kecilnya yang hidup dalam keluarga kurang stabil. Dididik dengan cara keras dan melihat banyak pertengkaran, cenderung membuat seseorang takut mendapat pengabaian dan penolakan oleh orang terdekatnya di masa depan.

Michelle Rusell, psikolog sekaligus pemimpin penelitian tersebut menyatakan bahwa mereka yang takut diabaikan pasangan cenderung lebih berpotensi untuk selingkuh. Ketakutan itu membentuk mereka jadi sosok yang posesif dan clingy pada pasangan, bahkan bisa sampai mencari sosok lain sebagai 'cadangan' jika mereka ditinggalkan.

4 dari 4 halaman

Penelitian yang dimuat dalam Psychology Today ini menyimpulkan bahwa hubungan yang diliputi dengan kegelisahan dan rasa insecure hanya akan menjadi ancaman bagi keberlangsungan hubungan.