Aurel JKT48 Alami Pelecehan Seksual, Tempuh Jalur Hukum untuk Beri Ganjaran Pada Pelaku

Reporter : Firstyo M.D.
Kamis, 12 November 2020 15:52
Aurel JKT48 Alami Pelecehan Seksual, Tempuh Jalur Hukum untuk Beri Ganjaran Pada Pelaku
Aurel dan manajemen JKT48 tempuh langkah hukum untuk tindak tegas pelaku pelecehan seksual.

Kejadian tak menyenangkan menimpa salah satu member idol group JKT48, Ni Made Ayu Aurelia alias Aurel.

Beberapa waktu lalu, Aurel JKT48 mengalami sebuah pelecehan seksual yang dilakukan via direct message di media sosial. Dibantu oleh pihak manajemen JKT48, Aurel pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

1 dari 2 halaman

Laporkan Pelaku ke Polda Metro Jaya

Aurel JKT48 melaporkan tindak pidana asusila yang menimpanya ke Polda Metro Jaya pada 7 November 2020 lalu. Laporan dengan nomor LP/6598/XI/YAN.25/2020/SPKTPMJ tersebut juga diunggah oleh manajemen lewat akun Twitter @officialJKT48.

Surat laporan atas pelecehan seksual yang dialami Aurel JKT48 © Diadona

" Hari ini, 7 November 2020, Aurel JKT48 telah melaporkan kejadian asusila yang menimpa dirinya pada tanggal 3 November 2020 lalu ke SPKT Polda Metro Jaya bersama JKT48 Operation Team yang ikut mendampinginya," tulis akun resmi JKT48 dalam cuitan yang memuat foto surat laporan.

Langkah pendampingan dari manajemen JKT48 tersebut dilakukan sebagai bentuk perlindungan untuk para member yang bernaung di dalamnya, dalam hal ini Aurel adalah pihak yang akan dilindungi.

" JKT48 merupakan rumah bagi para member dan fans untuk tumbuh bersama. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan member dalam menjalankan aktivitasnya," tulis akun resmi JKT48.

2 dari 2 halaman

Speak Up Aurel di Media Sosial

Sebelumnya, pada 3 November 2020 lalu, Aurel melontarkan cuitan di akun Twitternya, @N_AurelJKT48 yang mengatakan bahwa dirinya baru saja menjadi obyek pelecehan seksual di media sosial.

Seketika Aurel langsung memberi tahu pihak manajemen JKT48 dan membuat laporan ke pihak yang berwajib agar pelaku dapat ditindak dengan tegas. Menurut Aurel, langkah tersebut diperlukan agar tak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang.

" Kalau hanya di-block, akan banyak kasus seperti itu. Aku rasa memang harus ditindaklanjuti. Kalau berani kayak gitu, berarti oknum itu pun bisa untuk bertanggung jawab atas tindakannya," tutur Aurel dalam cuitannya.

Turut prihatin atas kejadian yang menimpa Aurel JKT48. Salut juga atas keberaniannya untuk speak up atas kejadian pelecehan seksual yang dialaminya. Semoga pelaku segera mendapat ganjaran yang setimpal.

Beri Komentar