Klien Tengah Sakit, Kuasa Hukum Ayah Atta Halilintar Minta Tunda Pemeriksaan

Reporter : Hevy Zil Umami
Rabu, 28 Oktober 2020 15:52
Klien Tengah Sakit, Kuasa Hukum Ayah Atta Halilintar Minta Tunda Pemeriksaan
Ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid, beberapa waktu lalu telah dilaporkan ke polisi oleh mantan istri keduanya, Happy Hariani, atas dugaan penelantaran anaknya.

Polda Metro Jakarta Selatan telah menjadwalkan panggilan kedua ke Halilintar kemarin, Selasa (27/10).

Namun, Halilintar kembali gagal menanggapi panggilan polisi karena sakit. Tim kuasa hukum Halilintar, Rio Sitorus, mengatakan kliennya sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di Malaysia.

1 dari 3 halaman

Paling Lama Seminggu

Halilintar Asmid © Diadona

Karena itu, Rio mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk meminta penundaan pemeriksaan bagi ayah Atta Halilintar.

" Iya, kita minta penundaan, paling lama seminggu ini penundaannya,” kata Rio.

Rio mengaku belum tahu pasti soal penyakit Halilintar. Meski begitu, pihaknya akan menyerahkan sertifikat terkait kondisi kesehatan Halilintar dalam waktu dekat.

2 dari 3 halaman

Tetap dalam Proses

Halilintar Asmid © Diadona

“ Pada dasarnya ibu kanit tadi cuma bilang, ‘Kita tetap dalam prosesnya’ walaupun ini permintaan penundaannya kita .... ya beliau mengasih kesempatan, cuma enggak bisa lama-lama,” ucap Rio.

Rio berharap Halilintar bisa segera pulih. Jadi, Halilintar bisa menjalani pemeriksaan di kepolisian.

“ Makanya, kembali lagi seperti saya sampaikan, saya juga minta dukungan dan doanya kepada kalian semua supaya kesehatannya dipulihkan kembali agar dapat melakukan pemeriksaan,” tutur Rio.

3 dari 3 halaman

Diwakili Kuasa Hukum

Halilintar Asmid © Diadona

Sementara itu, Wakil Kapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto selaku PLT Kasat Reskrim, mengatakan pihaknya masih bisa mentolerir ketidakhadiran ayah Atta Halilintar.

Apalagi, sudah ada informasi dari kejaksaan terkait penyebab ketidakhadiran Halilintar saat dipanggil polisi.

“ Dia (kuasa hukum) sudah mewakili yang dikuasakan, jadi menurut kami sah-sah saja, yang penting bisa dipertanggungjawabkan,” ucap Agus.

Beri Komentar