© Theatlantic.com
Ada sebuah tradisi unik di Tiongkok atau China yang terkait dengan standar kecantikan yang tak biasa. Tradisi unik tersebut adalah tradisi mengecilkan kaki bagi para perempuan terpandang. Kabarnya, tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Han di China.
Menurut info dari laman Thoughtco, tradisi unik ini lazim disebut sebagai 'otus feet' atau kaki lotus. Para perempuan yang melakukan tradisi unik ini adalah mereka yang berasal dari keluarga terpandang.
Para perempuan akan mengikat kakinya sejak usia belia, untuk membentuk kaki yang kecil seperti bunga lotus yang masih kuncup. Dengan miliki kaki kecil, mereka tak bisa berdiri lama untuk menopang beban tubuhnya.
Tradisi Unik Kecilkan Ukuran Telapak Kaki © businessinsider.com
Oleh karena itu, para perempuan masyarkat Han dengan kaki kecil tak bisa lakukan aktivitas berat. Namun itulah yang menjadi simbol keistimewaan perempuan dengan kaki lotus. Mereka memang sengaja dibuat tak bisa lakukan pekerjaan kasar.
Dengan begitu mereka bisa menikah dengan pria kaya. Konon, semakin kecil kakinya, maka masyarakat akan semakin menganggap bahwa perempuan tersebut memang cantik. Inilah mengapa para orang tua akan membuat kaki anak perempuannya menjadi kaki lotus.
Tradisi Unik Kecilkan Ukuran Telapak Kaki © fgmentsofadutchess.com
Karena saat itu standar kecantikan kaki lotus sangat marak, maka tradisi tersebut juga ikut dilakukan oleh beragam lapisan masyarakat. Tak lagi berasal dari keluarga kaya, keluarga petani pun akan berusaha membuat kaki anaknya seperti lotus.
Harapannya, anak mereka bisa dapatkan suami yang lebih kaya. Tradisi ini konon dimulai sejak Dinasti Song pada tahun 960 - 1279 Masehi. Namun tradisi kaki lotus di China berakhir pada saat Dinasti Qing runtuh sekitar tahun 1644-1912.
Tradisi Unik Kecilkan Ukuran Telapak Kaki © livescience.com
Tradisi kaki lotus ternyata dilarang untuk dilakukan di tengah masyarakat sejak pemerintaha nasional baru di China berdiri. Praktik kaki lotus akhirnya benar-benar dilarang [ada saat Komunis memenangi perang saudara pada tahun 1949.
Pada saat itu tentu masih ada jutaan masyaraat yang sudah terapkan tradisi kaki lotus. Namun saat ini jumlahnya sudah berkurang sangat drastis. Tercatat masih ada puluhan masyarakat yang miliki kaki lotus.
Untung tradisinya sudah dilarang guys, gimana nih menurutmu?
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak