Bukan Manusia, Negara ini Punya Tradisi Menikahkan Katak!

Reporter : Bagus Prakoso
Kamis, 27 Agustus 2020 19:31
Bukan Manusia, Negara ini Punya Tradisi Menikahkan Katak!
Seperti apa, ya, tradisi ini?

Pernikahan bisa dibilang adalah momen yang cukup sakral. Menyatukan laki-laki dan perempuan dalam pelaminan untuk mengikat hubungan, momen ini bisa dibilang adalah hal yang paling ditunggu-tunggu untuk kedua insan yang sedang jatuh cinta.

Pernikahan biasanya dilakukan dengan berbagai macam tradisi dan upacara tertentu. Namun, bagaimana jika upacara ataupun tradisi pernikahan tidak dilakukan manusia, melainkan katak? Tentu ini hal yang sangat nggak lazim.

Namun, di India, ternyata ada, lho tradisi menikahkan katak. Seperti apa sih tradisi ini? Yuk kita simak!

1 dari 2 halaman

Tradisi Menikahkan Katak © Diadona

Melansir dari Chronicle, pernikahan katak adalah tradisi yang dilakukan oleh warga Desa Bordolini. Desa ini masuk dalam wilayah Assam, India.

Meskipun terlihat aneh, tradisi ini ternyata punya maksud tertentu. Tradisi menikahkan katak ini dilangsukan ketika musim kemarau panjang. Tradisi ini ternyata dilakukan untuk meminta hujan ketika terjadi kemarau panjang. Dengan kata lain, tradisi pernikahan katak ini dilakukan sebagai bentuk doa untuk meminta hujan.

2 dari 2 halaman

Tradisi Menikahkan Katak © Diadona

Bentuk tradisi ini juga cukup unik. Sepasang katak yang terpilih akan diberi nama masing-masing. Yang jantan akan diberi nama Rama, sedangkan yang betina akan diberi Shinta. Nama ini diambil sesuai dengan legenda Ramayana.

Setelah diberi nama, sepasang katak akan melewati prosesi pernikahan Hindu selayaknya manusia. Katak akan dimandikan, dibersihkan diberi pakaian dan dikalungi bunga. Bahkan, katak akan diolesi sindoor, yakni make up khas India.

Setelah itu, para petani akan mengadakan pesta untuk merayakan pernikahan katak ini. Mereka juga akan menari dan bernyanyi.

Setelah selesai pesta, pengantin katak akan diarak menuju rawa-rawa dan dilepaskan kembali ke alam. Setelah itu, para petani akan berdoa kepada Dewa Indra supaya kekeringan di desa akan berakhir.

Beri Komentar