Penyakit Kwashiorkor adalah Penyakit Malnutrisi Akut, ini Penyebab dan Ciri-Cirinya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Senin, 8 Februari 2021 16:56
Penyakit Kwashiorkor adalah Penyakit Malnutrisi Akut, ini Penyebab dan Ciri-Cirinya
Penyakit kwashiorkor terjadi karena anak kekurangan protein. Akibatnya, tubuh jadi kurus namun bengkak di beberapa bagian,

Nama penyakit kwashiorkor ini mungkin terdengar asing bagi kita. Tapi, pernahkah kamu mendengar istilah malnutrisi? Yup, keduanya adalah kondisi yang sama.

Penyakit ini mungkin memang jarang terjadi di sekitar kita. Meski begitu, ini adalah penyakit serius yang harus segera ditangani karena mempengaruhi bagaimana kehidupan selanjutnya seorang anak.

Penyakit kwashiorkor adalah kondisi serius yang bisa terjadi ketika seseorang tidak mengonsumsi cukup protein. Bila ini terjadi, maka bisa menyebabkan retensi cairan, yang dapat membuat perut terlihat kembung.

Penyakit kwashiorkor sering terjadi pada anak-anak terutama pada mereka yang nggak punya akses nutrisi yang cukup setelah disusui. Anak yang menderita penyakit ini kudu membutuhkan perhatian medis segera.

Lebih lanjut mengenai penyakit ini yuk simak ulasan Diadona yang udah dikumpulkan dari berbagai sumber berikut ini.

1 dari 3 halaman

Penyebab Penyakit Kwashiorkor

Penyakit Kwashiorkor © Diadona

Penyebab penyakit kwashiorkor adalah kekurangan protein. Ini beda ya dengan penyakit marasmus, salah satu bentuk malnutrisi karena tubuh kekurangan kalori.

Dikutip dari Medical News Today, di dalam tubuh, protein bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan cairan. Bila jumlahnya kurang maka cairan jadi bergeser ke area tubuh yang tidak seharusnya. Ketidak seimbangan cairan di dinding kapiler ini bisa menyebabkan retensi cairan atau yang dikenal dengan edema.

Namun penyebab psati dari penyakit ini masih belum diketahui. Kemungkinan ini terjadi karena konsumsi makanan yang terdiri dari jagung, singkong, atau beras, atau bisa juga rendahnya konsumsi makanan tinggi antioksidan.

Penyakit ini jarang terjadi di negara maju, tapi masih bisa dijumpai di negara atau lingkungan yang masih terhimpit masalah kelaparan, antara lain:

  • Asia Tenggara
  • Amerika Tengah
  • Kongo
  • Puerto Rico
  • Jamaika
  • Afrika Selatan
  • Uganda

Selain itu, kurangnya pengetahuan nutrisi juga meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini.

2 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Penyakit Kwashiorkor

Penyakit Kwashiorkor © Diadona

Kalau ngomongin malnutrisi mungkin yang kita pikirkan adalah ciri-ciri berupa tubuh yang kurus. Tapi ternyata nggak selalu demikian lho.

Seorang anak dengan penyakit kwashiorkor bisa saja terlihat punya berat badan yangc ukup. Namun ternyata itu bisa terjadi karena tubuhnya yang bengkak karena cairan, bukannya lemak atau otot.

Gejala dari penyakit kwashiorkor yang mungkin terjadi yaitu:

  • Kehilangan selera makanan
  • Rambut ebrubah jadi kuning atau oranye
  • Dehidrasi
  • Terjadinya pembengkakan, biasanya pada tungkai atau kaki. Tandanya, ada bekas jari saat kulit ditekan
  • Kekurangan otot dan jaringan lemak
  • Lesu
  • Kulit yang pecah-pecah, bersisik, tidak merata
  • Infeksi kulit atau luka yang sering lambat sembuh

3 dari 3 halaman

Kwashiorkor Adalah Penyakit Malnutrisi Akut

Penyakit Kwashiorkor © Diadona

Tapi sekali lagi, ini beda dengan kekurangan kalori seperti penyakit Marasmus. Marasmus adlaah penurunan berat badan yang parah karena kekuarangan nutrsi dan kalori sedangkan kwashiorkor adalah pembengkakakn karena retensi air akibat kekurangan protein.

Penyakit kwashiorkor memang penyakit akibat malnutrisi, tapi perawatannya bukan dengan memberikan makanan yang banyak lho.

Karena saat seseorang sudah lam hidup dengan kondisi kekurangan protein, maka dia akan mengalami kesulitan untuk makan. Jadi penting untuk memperkenalkan kembali makanan dengan hati-hati untuk menghindari sindrom refeeding. Apa itu?

Yaitu kondisi yang melibatkan perpindahan elektrolit dan cairan yang mengancam nyawa akibat pengisian makanan secara cepat pada individu yang kekurangan gizi. Selain itu bisa juga mereka memgalami intoleransi laktosa sehingga harus dihindarkan dari produk susu.

Pertama, mereka harus diberikan karbohidrat yang cukup, trus ditambahkan protein, vitamin dan juga mineral. Pengenalan kembali makanan dalam proses ini mungkin membutuhkan waktu sampai seminggu atau lebih demi hasil yang aman.

Kalau nggak diobati, penyakit kwashiorkor bisa menyebabkan komplikasi diantaranya:

  • Masalah kardiovaskular
  • Infeksi saluran kemih
  • Hilangnya fungsi kekebalan tubuh
  • Masalah gastrointestinal
  • Hepatomegali, yakni pembesaran hati
  • Gangguan fungsi seluler
  • Ketidakseimbangan elektrolit.

Anak-anak yang menderita penyakit ini mungkin nggak bakalan tumbuh tinggi dengan maksimal karena kekurangan gizi di usia dini. Mereka juga mungkin rentan terkena infeksi, yang dibarengi dengan kekebalan tubuh yang lemah sehingga berpotensi mengindap komplikasi yang mematikan.

Beri Komentar