Punya Tampilan Hampir Sama, Ternyata Ini Perbedaan Cappuccino dan Latte!

Reporter : Bagus Prakoso
Kamis, 3 September 2020 16:20
Punya Tampilan Hampir Sama, Ternyata Ini Perbedaan Cappuccino dan Latte!
Baik Cappuccino dan Latte, keduanya sama-sama dari kopi dan susu.

Siapa nih pecinta kopi? Bagi para pecinta kopi pasti udah nggak asing lagi dengan kopi Cappuccino dan juga Latte.

Keduanya memang sama-sama kopi susu. Dan secara tampilan emang mirip. Tapi, tahukah kamu kalau keduanya itu ternyata beda. Apa sih perbedaan antara keduanya?

Secara tampilan memang keduanya hampir sama. Namun Cappuccino dan Latte punya perbedaan takaran yang mempengaruhi perbedaan rasanya pula.

Yuk simak perbedaannya!

1 dari 3 halaman

Cappuccino

Cappuccino © Diadona

Cappuccino sebenarnya berasal dari Italia. Cappuccino terkenal dengan lapisan atasnya yang berbuih dari susu yang di steam. Untuk tampilan yang menarik biasanya buih ditaburi dengan bubuk coklat.

Nah untuk komposisinya, melansir dari ottencoffee, Cappuccino ini memiliki kompisisi 1/3 espresso, 1/3 steamed milk, dan juga 1/3 milk froth atau buih susu. Intinya, Cappuccino memiliki takaran yang sama untuk tiap kompisisinya.

Jika dilihat secara langsung, mungkin akan sedikit sulit membedakannya. Namun, ketika meminumnya, kita akan mengetahui apakah minuman ini cappuccino dari merasakan foam yang agak tegas dan tebal. Diikuti dengan kopi yang milky setelahnya.

Untuk lebih memahami, biasanya cappuccino tidak memiliki art atau lukisan di permukaannya.

2 dari 3 halaman

Latte

Ilustrasi Latte Art © Diadona

Sedangkan untuk latte, sebenarnya berasal dari Amerika. Namun, nama latte sendiri juga diambil dari bahasa Italia yang mengacu pada kopi dan susu.

Untuk komposisinya, Latte dibuat dengan double shot espresso atau sekitar 60 ml. Susu yang di-steam, jumlahnya biasanya hampir secangkir penuh. Untuk foam-nya sendiri kira-kira setebal 1 cm di lapisan atasnya.

Melansir dari coffeebean, proses steaming susu menjadi kunci dasar membuat latte. Susu di-steam untuk mencapai suhu tertentu sesuai keinginan. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan microfoam yang cenderung halus dan tidak tebal.

Proses inilah yang kemudian dikembangkan oleh para barista untuk menghasilkan gambar atau yang sering disebut Latte Art.

Mengenai rasanya, Latte sering disimpulkan sebagai kopi yang milky. Pasalnya, dari komposisinya saja, susu jauh lebih banyak dibandingkan cappuccino.

Beri Komentar