© Smartparenting.com.ph
Ada banyak hal yang perlu ibu perhatikan saat membesarkan anak. Jangan sampai malah memberikan contoh yang buruk padanya yang kemudian tanpa sadar anak ikuti dan tiru. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah gaya bicara yang ibu gunakan pada anak.
Menurut Rensia Sanvira, seorang konselor anak dan kreator TikTok yang membahas tema tentang parenting, mengatakan bahwa ada tiga gaya bicara yang tak boleh dikatakan ibu kepada anaknya. Kira-kira, apa saja ya Mom gaya bicara tersebut?
ilustrasi ibu marah pada anak © herviewfromhome.com
Yang pertama yaitu menyindir. Ibu sebaiknya tidak menggunakan gaya bicara menyindir seperti ini pada anak. Meski terlihat sepele sebenarnya tidak enak bukan rasanya kalau disindir oleh orang lain, begitu pula yang dirasakan oleh anak. Apalagi ia mungkin akan sulit mengerti maksud ibu pada anak yang masih kecil.
Lebih baik, ibu menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti oleh anak untuk mengingatkan dia mengenai suatu hal. Cara ini lebih efektif untuk si kecil agar dia mau menuruti perkataan Mom, tetapi pastikan disampaikan dengan baik-baik agar tak menyinggung perasaannya.
ilustrasi ibu dan anak © Shutterstock
Berikutnya yaitu gaya bicara yang meremehkan anak. Mungkin sejumlah ibu merasa bahwa dirinya lebih tahu dibandingkan dengan anak, padahal belum tentu berlaku untuk semua hal. Gaya bicara ibu yang sok tahu segalanya ini, biasanya kemudian akan meremehkan anak, misalnya ibu mengatakan, 'Jadi anak jangan sok tahu, mama itu lebih tua dan lebih ngerti daripada kamu'.
Gaya bicara yang seperti ini tentu akan menyakiti perasaan anak. Dia merasa telah diremehkan oleh ibunya sendiri dan anak pun jadi makin tak percaya diri. Padahal, tak semua ibu tahu tentang segala hal bahkan terkadang ada beberapa hal yang bisa Mom pelajari dari anak.
ilustrasi ibu marah pada anak © Shutterstock
Terakhir yaitu gaya bicara yang melabeli anak misalnya ibu mengatakan 'Emang kamu pemalas ya kayak papa kamu'. Selain itu, masih banyak pula label-label yang diberikan ibu pada anaknya yang mengatakan dia bandel, nakal, gak bisa diatur, bodoh dan lain sebagainya.
Sebenarnya, ketika ibu melabeli anak seperti ini, dia tak akan langsung berubah. Malah hal tersebut hanya akan menyakiti perasaannya saja dan bukan tak mungkin anak jadi marah bahkan sampai membenci ibu. Tentu Mom tak mau sampai dibenci oleh anak seperti itu. Oleh karenanya jangan melabeli anak dengan kata-kata yang buruk karena ucapan itu juga merupakan doa.
Itulah tiga gaya bicara yang tak boleh ibu gunakan pada anak. Bila Mom memang pernah mengatakan hal-hal seperti di atas, sebaiknya tidak dilakukan lagi karena hanya akan menjauhkan anak dari orang tua. Mari menjadi ibu yang lebih memahami dan mengerti anak.
@rensiasanvirajangan katakan ini ke anak ya, karena ini menyakitkan buat anak..???? | IG : @rensia_sanvira ##parentsoftiktok ##parentingtips ##parentinghacks ##parenting
? Mariposa - Hanif Andarevi
Kisah Raeni, Anak Tukang Becak yang Kini Bergelar Doktor di Inggris
Kisah Aishah Prastowo, Doktor Oxford yang Pilih Jadi Guru di Sleman
Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship
Niatnya Mau Sehat, Tapi 6 Olahraga Ini Justru Bahaya Kalau Tiap Hari
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Rematik, Biar Sendi Nggak Cepat Nyeri
Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship
Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr
Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan