© Https://www.shutterstock.com/g/lipik
Pergaulan zaman sekarang makin menakutkan untuk anak remaja apalagi bagi mereka yang perempuan. Tentulah kekhawatiran ibu semakin bertambah, takut anak sampai terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang bahkan bisa menghancurkan masa depannya.
Pergaulan bebas di Indonesia ini misalnya yaitu aktivitas yang dilakukan dengan bebas di luar nikah, penyalahgunaan narkoba, dan juga bahaya konsumi alkohol yang berlebihan pada tubuh. Dampak buruk dari pergaulan bebas ini pun ada berbagai macam seperti hamil di luar nikah, tertular penyakit seksual, kerusakan organ tubuh bahkan bisa menyebabkan kematian.
Lalu, apa yang perlu Mom lakukan untuk melindungi anak remaja dari jerat pergaulan bebas ini? Dilansir dari laman hellosehat.com, orang tua sebenarnya adalah basis pertahanan pertama yang bertanggung jawab untuk melindungi anaknya dari pergaulan bebas. Berikut beberapa cara yang perlu Mom lakukan.
ilustrasi ibu dan anak remaja © shutterstock.com / disobeyart
Meski Mom dan anak sama-sama punya kesibukan masing-masing tetapi luangkanlah waktu bersama. Kemudian, manfaatkan waktu tersebut untuk berdiskusi dengan anak, menanyakan kabar dan bertukar cerita. Mulailah dengan obrolan yang sederhana seperti bagaimana hari anak dan apakah menyenangkan.
Perlahan, giringlah percakapan tersebut pada topik utamanya untuk membahas tentang pergaulan bebas. Berikan anak pemahaman tentangnya dan bahaya apa yang bisa terjadi bila sampai terjerumus ke dalamnya. Jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak dan biarkan anak bertanya atau tanyakan pendapatnya.
ilustrasi ibu dan anak remaja © shutterstock.com
Anak remaja tentu punya rasa ingin tahu yang besar tentang banyak hal dan salah satunya mungkin berhubungan dengan seksualitas. Jangan merasa tabu untuk membicarakan hal ini dengan anak karena bila tidak diberikan pendidikan seksual dengan benar, pasti anak akan belajar dari luar seperti di Internet, temannya atau bahkan pacarnya.
Hal inilah yang sangat membahayakan. Tak sedikit anak remaja yang harus putus sekolah karena hamil di luar nikah. Tentu Mom tak mau anak sampai mengalaminya. Oleh sebab itu, memberikan pendidikan seksual kepada anak ini sangat penting untuk dilakukan bahkan dimulai sejak dini karena ada banyak pelecehan seksual yang bisa terjadi zaman sekarang.
ilustrasi ibu dan anak remaja © parentmap.com
Anak remaja mulai ingin hidup bebas dan tak terlalu suka diatur-atur oleh orang tuanya. Berusahalah untuk tidak terlalu otoriter pada anak karena itu hanya akan membuat dia makin berontak dan melanggar aturan tersebut. Cobalah untuk memberikan kebebasan pada anak.
Namun, kebebasan tersebut tentu masih dalam pengawasan orang tua. Jelaskan pada anak bahwa saat Mom memberikan kepercayaan padanya tentu anak harus menjaga kepercayaan tersebut. Bila sampai dirusak katakan bahwa itu bisa sangat menyakiti dan membuat ibu kecewa. Anak pasti tak mau mengecewakan orang tua yang sudah begitu menyayanginya.
ilustrasi ibu dan anak remaja © freepik.com
Salah satu hal positif yang bisa membuat anak jauh dari pergaulan bebas adalah membuatnya sibuk dengan hobinya. Tentu setiap anak punya hal yang mereka sukai misalnya hobi memasak, main game, menulis, nge-band dan lain sebagainya.
Daripada ibu melarang anak untuk melakukan hal-hal tersebut, lebih baik berikan dukungan padanya. Itu akan sangat berarti untuk anak. Bahkan jika ditekuni, hobi anak itu bukan tak mungkin bisa menghasilkan uang untuknya misalnya anak yang suka main game, bila terus ditekuni dia bisa menjadi pro player atau gaming streamer yang bisa menjadi ladang uang untuknya.
ilustrasi ibu dan anak remaja © freepik.com
Akan sangat menyenangkan punya teman curhat yang baik apalagi bila orang itu adalah ibunya sendiri. Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik untuk segala hal yang diceritakan oleh anak. Untuk menjadi teman curhatnya, ibu tentu harus memiliki hubungan yang dekat anak.
Dengan begitu anak remaja ibu pun akan mulai terbuka pada Mom. Yang penting jangan sampai malah memarahi anak saat dia menceritakan kesalahan yang dia perbuat. Hal itu akan membuat anak takut dan malah tak mau curhat lagi pada ibu. Ketimbang dimarahi, coba untuk menemukan solusi terbaik atas masalah yang dialami oleh anak tersebut.
Itu beberapa tips jitu yang bisa ibu lakukan untuk melindungi anak dari jeratan pergaulan bebas. Semoga cara ini berhasil dan bisa menjauhkan anak dari pergaulan bebas yang sangat menakutkan.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak