Kisah Pilu Ermelinda, Perut Membengkak dan Tak Ada Uang untuk Berobat

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 10 November 2020 16:27
Kisah Pilu Ermelinda, Perut Membengkak dan Tak Ada Uang untuk Berobat
Kasian banget.

Setiap orang pengin banget punya hidup indah. Sehat selalu, berkecukupan, dan mempunyai orang-orang yang tersayang. Tapi untuk sebagian orang, mereka harus melalui cobaan yang begitu berat. Salah satunya mungkin terkena penyakit yang begitu parah.

Seperti wanita asal Kampung Munda, Desa Gunung Baru, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, NTT ini. Namanya adalah Ermelinda Insana, umurnya 37 tahun. Sejak Februari 2020, melansir dari Kompas.com, dirinya tengah menderita penyakit yang cukup parah.

1 dari 4 halaman

Gimana enggak. Perutnya dengan sendirinya membengkak dan membengkak. Karena hal ini, rusuk kanan, pinggang, dan perutnya sakit pinggang. Bahkan, menstruasinya pun menjadi nggak lancar. Kondisi semakin parah hingga ulu hatinya pun ikut terasa sakit.

Sang ibu, Edilta Jenaut (60), tak tega melihat anaknya kesakitan. Tapi dia juga tak bisa berbuat banyak, karena tak punya uang. Mau dibawa ke rumah sakit, tapi tak ada biaya. Pernah menjalani pengobatan tradisional di kampungnya, namun tak ada hasil.

" Mau bawa ke rumah sakit belum ada uang," ujarnya.

2 dari 4 halaman

Namun akhirnya, Jenaut pun nekat membawa anaknya ke Klinik Pratama St Clara di Peot di Kelurahan Satar Peot, Borong, Kecamatan Borong, dengan hasil penjualannya kemirinya yang berjumlah Rp 1 juta.

Setelah diperiksa, ternyata Ermelinda tengah menderita hepititis B dan hemoglobin rendah. Dokter pun menyarankan untuk rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ben Mboi Ruteng, Kabupaten Manggarai.

 

3 dari 4 halaman

Namun tetap saja, keluarganya tak mempunyai uang. Yang saat ini sedang diusahakan adalah dengan mendangalkan BPJS.

" Kami sedang berupaya mengurus BPJS. Kalau BPJS sudah keluar, keluarga masih kesulitan biaya makan minum jika nanti dirujuk ke RSUD Ruteng," ujar Ambrosius Adir, keluarga Ermelinda.

Rosius pun berharap, siapa pun yamg mempunyai rezeki lebih bisa menyumbangkan sebagian rezekinya untuk membantu Ermelinda.

 

Beri Komentar