Kisah Pilu Efendi, Kakek Usia 8 Tahun yang Rela Jalan Kaki Jajakan Pempek Demi Beri Nafkah Keluarga

Reporter : Anif Fathul Amin
Senin, 9 November 2020 15:03
Kisah Pilu Efendi, Kakek Usia 8 Tahun yang Rela Jalan Kaki Jajakan Pempek Demi Beri Nafkah Keluarga
Walaupun usianya sudah senja, namun semangatnya tak pernah sirna.

Hampir seluruh orang di dunia ini mengharapkan dapat menikmati masa tuanya dengan tenang di usia senja. Namun tidak semua orang bisa mendapatkan hal tersebut. Seperti seorang kakek tua satu ini yang harus menjalani pilunya kehidupan. Di usianya yang sudah tak lagi muda, kakek Efendi harus terus memperjuangkan hidupnya.

Bahkan ia rela berjalan kaki hingga berkilo-kilometer demi mendapatkan rezeki untuk menyambung hidupnya.

1 dari 4 halaman

Jualan Pempek

Kisah Kakek Efendi © Diadona

Seorang kakek tua bernama Efendi (84), terpaksa harus menjalani pilunya hidup di usia senjanya. Hal tersebut lantaran kakek Efendi mengalami keterbatasan ekonomi.

Seperti terlihat dalam unggahan akun Instagram @rumahyatim, kakek Efendi mencari rezeki dengan cara menjual Pempek. Kakek Efendi biasanya mendapatkan Pempek tersebut dari orang lain untuk dijual kembali.

2 dari 4 halaman

Jalan Kaki 5 Kilometer

Kisah Kakek Efendi © Diadona

Di masa tuanya saat ini, hanya dengan cara berjualan Pempek lah yang bisa dilakukan oleh kakek Efendi agar istri dan anaknya bisa makan. Bahkan kakek lansia yang masih menjadi tulang punggung keluarga hingga saat ini itu rela berjalan kaki.

Tiap harinya, kakek Efendi rela berjalan kaki hingga menempuh 5 kilometer. Sementara tenaganya sudahlah tak lagi prima seperti saat dirinya masih muda.

3 dari 4 halaman

Kaki Sering Kesakitan

      View this post on Instagram      

A post shared by Rumah Yatim (Official) (@rumahyatim) on

 

Jalanan sepanjang 5 kilometer memang terhitung tidak sedikit ataupun dekat bagi pria paruh baya seperti kakek Efendi. Begitu miris, ia sering merasa kesakitan di bagian kaki saat berjalan untuk berjualan pempek.

Namun hal tersebut tak membuat dirinya untuk putus asa dan patah semangat. Karena jika dia tidak berjualan maka istri dan anaknya juga tidak bisa makan.

4 dari 4 halaman

Pendapatan Menurun Lantaran Pandemi

Bukan waktu yang cukup sebentar, kakek Efendi menggantungkan dirinya selama puluhan tahun pada jualan pempek. Namun kondisi pandemi virus corona yang saat ini sedang melanda, membuat pendapatannya turun secara drastis.

Perekonomian kakek Efendi dan keluargapun semakin sulit nan tercekik. Keinginannya sebenarnya tidaklah muluk-muluk, yakni yang paling terpenting adalah kebutuhan makan sehari-harinya dapat terpenuhi.

Mudah-mudahan sehat terus ya Kek. Oiya, barangkali teman-teman melihat Kakek Efendi sedang berjualan bisa bantu larisi jualannya ya. Sedikit yang kita beli mungkin bisa sangat berarti bagi Kakek Efendi. 

Beri Komentar