© Donasionline.id
Bagaimanapun keadaannya, hidup harus terus dijalani. Untuk beberapa orang, hidup memang tak seindah yang dibayangkan. Ketika di masa tua, biasanya menikmati waktu tua bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Namun faktanya, masih ada di luar sana lansia yang harus hidup sebatang kara, berjuang hidup sendirian.
Seperti Mbah Saridah. Umurnya sudah 75 tahun. Suaminya telah meninggal dunia. Di usianya ini, Nenek Faridah tak punya pilihan untuk hidup di rumah kosong yang dikomtrakan pak lurah setempat.
Belum lagi ternyata rumah yang ditempati mbah Saridah ini hampir roboh. Nenek Saridah bahkan pernah kejatuhan genteng. Kakinya pun jadi bengkok dan sakit untuk jalan. Meski demikian, Nenek Faridah tetap berjalan.
Tak hanya itu, hidup di rumah kosong ternyata tak membuat kehidupan mbah Saridah tentram. Ia sering dihantui penghuni rumah kosong tersebut. Pernah ketika tidur tangan mbah Saridah diseret hingga jatuh. Mbah Saridah hanya bisa pasrah. Ia masih butuh tempat tinggal.
Mbah Saridah pun sudah tidak lagi bekerja. Ia kini hanya bisa mengandalkan pemberian tetangga untuk makan. Itu pun kalau ada yang kasih. Pihak Rumah Yatim dari donasionline.con mengatakan bahwa mbah Saridah bahkan setiap hari makan dengan seteguk air putih.
Kasihan sekali Mbah Saridah. Di usianya yang sudah begitu tua, Mbah Saridah ingin sekali tidur di kasur empuk, makan makanan layak dan bergizi. Namun, hal tersebut nampaknya hampir mustahil bagi mbah Faridah.
Namun tidak jika ada bantuan dari kalian. Jika ingin berdonasi, bisa klik link ini, ya!

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia