Menu Makan Sehari-hari Nasi dan Garam, Dini Sering Bilang sedang Puasa ke Teman-Temannya

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 2 November 2021 16:28
Menu Makan Sehari-hari Nasi dan Garam, Dini Sering Bilang sedang Puasa ke Teman-Temannya
Ya ampun, kasihan banget Dini...

Hidup memang penuh dengan perjuangan. Bahkan banyak orang yang bekerja sedemikian rupa hanya untuk bertahan hidup. Banyak dari mereka yang bahkan sudah harus bekerja keras di saat mereka seharusnya bermain dan belajar karena kesulitan ekonomi.

 

1 dari 4 halaman

Dini Jualan Donat © Diadona

Begitu juga Dini, kisahnya begitu mengiris hati. Dirinya sudah ditinggal ayahnya meninggal dua sejak umur 2 tahun. Kini dirinya hanya tinggal bersama sang ibu dan 2 saudaranya yang lain. Untuk itu, Dini pun membantu ibunya untuk mencari nafkah.

Sementara sang ibu bekerja menjual berbagai makanan seperti lauk pauk, gorengan, bahkan kue basah. Dini pun ikut membantu menjual donat dan kue basah, namun ikut dengan makanan orang. Hasilnya diberikan kepada ibunya untuk membeli beras.

 

2 dari 4 halaman

Penghasilan Dini dan ibunya tidak menentu. Keluarganya sering dalam keadaan kelaparan, sehingga nasi dan garam pun menjadi menu mereka sehari-hari. Bahkan beras yang mereka punya pun hasil dari ibunya pinjam dulu ke warung.

" Kasihan ibu, dia harus minjam dulu beras ke warung biar kami makan nasi. Upah ibu padahal belum cukup untuk beli beras, tapi ibu nggak mau kami kelaparan."

Di sekolah, di saat teman-temannya pergi ke kantin untuk beli makan atau memakan bekalnya di jam istirahat, Dini hanya duduk sambil menahan lapar serta berbohong kepada teman-temannya bahwa dirinya sedang berpuasa.

 

3 dari 4 halaman

Dini Ngaji © Diadona

" Kadang saya nggak jajan dan bilang karena lagi puasa, ada teman-teman yang bilang katanya masa puasa tiap hari?"

Kalau ada duit, Dini bisa membawa uang jajan sekolah Rp 2 ribu, berdua bersama kakaknya. Rumahnya dulu juga pernah kebakaran. Meski demikian, Dini tidak pernah minder dan menyerah. Dini harus menggapai cita-cita untuk membanggakan kedua orangtuanya, bahkan dini terus menambah hafalan Alquran.

 

Beri Komentar