Bisa Gak Ya Seseorang Sembuh dari Kebiasaan Selingkuh?

Reporter : Yayuk Harini
Jumat, 19 Februari 2021 13:04
Bisa Gak Ya Seseorang Sembuh dari Kebiasaan Selingkuh?
Kira-kira perilaku selingkuh ini bisa sembuh gak ya?

Berita perselingkuhan belakangan ini memang sedang marak diperbincangkan. Bahkan, fenomena ini sudah menjamur dan memakan banyak korban perasaan lantaran perselingkuhan bisa saja melibatkan pihak mana pun termasuk orang terdekat.

Yap, pelaku perselingkuhan ini sudah sangat fatal dan beberapa orang sudah tak mampu untuk memberikan kepercayaan kedua. Tak pelak, selingkuh jadi salah satu alasan perceraian.

1 dari 3 halaman

Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya. Namun, Moms juga perlu tahu akan beberapa pendekatan dan metode yang tepat untuk sepenuhnya menghapus kecondongan agar pasangan tidak kembali selingkuh. Merasa kasihan dengan pasangan yang berselingkuh, sakit saja tak mempan untuk mencegah perselingkuhan di kemudian hari. Inilah mengapa orang yang suka selingkuh susah berubah.

Untuk mengubah sikap harus tahu akar permasalahannya, bukan pada diri pasangan. Selingkuh adalah pilihan, tak ada yang bisa dilakukan pasangan untuk mengendalikan perilaku ini. Maka selama belum benar-benar memahami alasan selingkuh, perubahan rasanya hampir mustahil.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Pasangan Selingkuh © Diadona

Dirangkum dari penjelasan seorang pakar psikologi klinis dan konseling Jay Kent-Ferraro, Ph.D., diloansir dari Seruni pada Jumat (19/2/2021), yang seharusnya menjadi fokus bukanlah apakah tukang selingkuh bisa berubah. Melainkan apa saja faktor yang membuat pasangan tega berkhianat dan mengapa caranya adalah dengan selingkuh? Dengan menjawab pertanyaan ini, Moms baru saja menapakkan langkah pertama menuju perubahan.

Sebagai gambarannya, Moms tahu bahwa Moms merasa minder terhadap pasangan. Dengan mengetahui alasan tersebut, Moms pun bisa mengatasi rasa minder. Misalnya lewat komunikasi yang lebih jujur dengan pasangan atau mengembangkan diri agar Moms jadi lebih percaya diri. Dengan begitu, hasrat selingkuh pun redam.

3 dari 3 halaman

Memang tak mudah untuk memahami alasan mengapa pasangan bisa selingkuh. Moms butuh kepekaan dan pemahaman diri yang cukup dalam. Oleh sebab itu, Moms bisa melakukan konseling psikologis dengan seorang terapis. Terapis akan membantu menganalisis pola pikir serta cara menghindari agar tidak terjebak lagi dalam perselingkuhan. Tanpa bantuan psikolog profesional, memang sulit sekali bagi seorang tukang selingkuh untuk berubah dan mengakhiri kebiasaan buruknya.

Semoga informasi ini membantu ya. Semangat!

Beri Komentar