Ibuprofen atau Paracetamol, Mana yang Lebih Baik Sembuhkan Demam Anak?

Reporter : Anif Fathul Amin
Rabu, 19 Oktober 2022 14:10
Ibuprofen atau Paracetamol, Mana yang Lebih Baik Sembuhkan Demam Anak?
Meski punya khasiat yang sama, namun keduanya ternyata memiliki perbedaan lho!

Paracetamol dan ibuprofen merupakan dua obat yang sering diberikan kala anak sakit demam. Keduanya adalah nama obat generik dan sering kali dikemas dalam berbagai merek paten. Orang tua bisa mengetahui kandungan generik dari suatu obat paten dengan membaca kemasan atau label obat. Biasanya, kandungan generik obat tersebut tertera di bawah merek dengan ukuran tulisan yang lebih kecil.

Pada saat anak demam, mungkin orang tua sudah sering mendapatkan saran untuk menggunakan paracetamol maupun ibuprofen. Keduanya memang sama-sama memiliki efek penurun panas dan bisa digunakan untuk meredakan demam. Namun, ibuprofen vs paracetamol, mana yang lebih baik? Yuk, simak penjelasan di bawah ini mengenai paracetamol dan ibuprofen untuk anak.

1 dari 5 halaman

Ilustrasi obat ibuprofen © Diadona

Meskipun kedua obat tersebut aman, paracetamol merupakan obat demam sekaligus pereda nyeri yang memiliki risiko lebih kecil di antara kelompok orang seperti lansia dan mereka yang memiliki penyakit ginjal atau rentan terhadap perdarahan gastrointestinal. Jika Moms sedang hamil, paracetamol juga merupakan pilihan obat demam atau pereda rasa sakit yang paling aman.

Sementara itu, ibuprofen merupakan obat demam yang efektif untuk mengurangi rasa sakit dan membantu menurunkan suhu tubuh hingga pada kisaran normal.

2 dari 5 halaman

Ibuprofen bisa dikonsumsi oleh semua orang, baik dewasa maupun anak-anak. Dengan catatan, dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter atau baca aturan pakai dalam kemasan.

Kamu juga pun dapat mengonsumsi ibuprofen dan paracetamol secara bersamaan dalam jangka pendek saat mengalami rasa sakit yang hebat. Namun jika sakit tak kunjung reda atau panas demam tidak juga normal, segeralah pergi ke dokter untuk perawatan yang lebih tepat.

3 dari 5 halaman

Ilustrasi Obat Paracetamol © Diadona

Meski memiliki manfaat yang sama, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan ibuprofen dan paracetamol. Apabila memiliki riwayat gangguan pencernaan, seperti sakit maag atau tukak lambung, Anda disarankan untuk menggunakan paracetamol, sebab ibuprofen berisiko melukai lambung. Ibuprofen juga tidak cocok digunakan jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, atau asma.

Paracetamol hanya mampu meredakan rasa nyeri, tetapi tidak mengatasi penyebabnya. Jika Anda mengalami nyeri yang disebabkan oleh peradangan, gunakan ibuprofen yang juga dapat mengatasi radang.

4 dari 5 halaman

ibuprofen © Diadona

Batas waktu penggunaan ibuprofen dan paracetamol berbeda. Baca aturan pakai pada kemasan obat atau tanyakan ke dokter sebelum menggunakannya. Secara umum, paracetamol dapat digunakan untuk pengobatan jangka panjang, sedangkan ibuprofen tidak.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah dosis penggunaan ibuprofen dan paracetamol. Untuk ibuprofen, dosis maksimal penggunaannya dalam sehari adalah 3200 miligram (mg) untuk orang dewasa.

Sementara itu, dosis maksimal paracetamol untuk orang dewasa adalah 4 gram atau 4000 mg per hari. Dosis maksimal untuk anak-anak disesuaikan dengan berat badan anak.

Beri Komentar