Penyebab Gangguan Ginjal Akut Belum Ditemukan, Ikatan Dokter Anak Indonesia Sarankan Waspadai Sirup Paracetamol

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Rabu, 19 Oktober 2022 10:55
Penyebab Gangguan Ginjal Akut Belum Ditemukan, Ikatan Dokter Anak Indonesia Sarankan Waspadai Sirup Paracetamol
IDAI sebut waspadai paracetamol, bukan berarti dilarang

Beberapa waktu belakangan muncul kasus gangguan ginjal akut misterius atau Acute Kidney Injury Unknown Origin (AKIUO) yang dikaitkan dengan meninggalnya puluhan anak di Gambia. Anak-anak tersebut meninggal diduga karena mengalami gangguan ginjal usai mengonsumsi obat batuk cair dari India.

Seiring dengan hal tersebut, beredar kabar jika Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah, menganjurkan penghentian sementara penggunaan paracetamol cair untuk anak. Namun saat dikonfirmasi, Piprim menyebut jika pernyataan tersebut tidak benar.

1 dari 4 halaman

" Mohon maaf tidak seperti itu beritanya, saya cerita kasus di Yogyakarta itu ada kakak adik. Kakaknya yang minum paracetamol sirup, dia enggak apa-apa. Adiknya yang enggak minum obat apa-apa, dia kena AKI dan meninggal," ujar Piprim, seperti melansir dari Liputan6.com.

" Makanya kita enggak bisa bilang ini gara-gara paracetamol sirup, belum tentu. Makanya hati-hati kita menyimpulkan. Walaupun saya menyebut sebagai kewaspadaan dini, enggak bisa kemudian diartikan dilarang," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Piprim menjelaskan jika hingga kini penyebab gangguan ginjal akut masih belum ditemukan.

" Kalau bicara masalah penyebab, ini kan masih ada beberapa teori ya. Ada yang MISC, ada juga kecurigaan terhadap obat-obatan yang mengandung etilen glikol ini juga sedang kita periksa. Artinya, hingga kini belum konklusif atau belum dapat disimpulkan penyebab tunggal dari gangguan ginjal akut. Belum bisa disebut pula bahwa penyebabnya adalah obat batuk paracetamol sirup," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Piprim menambahkan jika penyebab gangguan ginjal akut misterius kini masih terus diinvestigasikan. Belum ada kesimpulan pasti mengenai penyebab hal ini terjadi.

" Artinya kita belum berani menyimpulkan ke satu penyebab tunggal, masih investigasi. Akan tetapi memang belajar dari adanya kasus Gambia belajar juga dari kecurigaan etilen glikol yang salah satunya dilaporkan (pada) paracetamol sirup, maka sebagai kewaspadaan dini IDAI mengeluarkan rekomendasi tidak menggunakan dulu paracetamol sirup," jelasnya.

Beri Komentar