© Shutterstock.com
Indonesia masih berada dalam masa pandemi COVID-19 hingga saat ini. Mau nggak mau, masyarakat masih harus melakukan physical distancing dan mematuhi protokol kesehatan.
Sejak awal kemunculannya, pandemi COVID-19 memang memberikan dampak yang besar bagi banyak sektor kehidupan. Salah satunya adalah di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Beberapa waktu yang lalu, pemerintah mengeluarkan standar terkait keamanan restoran untuk mencegah penyebaran COVID-19. Berikut informasi selengkapnya!
Ilustrasi Restoran © unsplash.com / Jay Wennington
Dilansir dari Liputan6.com, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk restoran, harus terus menerapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE). Hal ini merupakan imbauan pemerintah untuk mencegah transmisi COVID-19.
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerbitkan panduan CHSE secara offline dan online. Kemenparekraf juga menyediakan sertifikasi CHSE untuk restoran.
" Tentunya, panduan ini harus secara ketat dan disiplin dipatuhi dan diimplementasi. Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah, oleh karena itu Kadis provinsi untuk memastikan kepatuhan," kata Sandiaga Uno di bincang virtual " Kegiatan Gerakan Pakai Masker dan 3M" , Rabu (12/5/2021).
ilustrasi new normal © Shutterstock.com
Sandi menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat juga dibutuhkan dalam upaya ini. Jika ada yang menemukan restoran yang nggak mematuhi CHSE, masyarakat bisa melapor dan pihaknya akan menindak tempat tersebut secara tegas.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani, menyebutkan bahwa Kemenparekraf telah memiliki panduan CHSE untuk restoran yang sekaligus mengadakan sertifikasi sejak Agustus tahun lalu. Sudah banyak restoran di seluruh Indonesia yang telah tersertifikasi CHSE.
ilustrasi nongkrong © Shutterstock.com
Rizki berharap masyarakat juga bisa bekerja sama dan membantu pengawasan pada restoran yang ada di mal-mal. Hal ini karena masih banyak pengunjung yang nggak menjaga jarak saat makan.
" Kita sangat minta kerja sama bahwa pengawasan bersama terhadap pengunjung restoran yang makan atau di food court. Memang kita lihat, kadang-kadang jarak tidak terjaga, memang tidak pakai masker saat makan tapi jarak di meja itu masih agak rapat ini komitmen kita bersama untuk menjaga di mal-mal agak diperketat," ungkap Rizki.
Rizki juga mengungkapkan bahwa beberapa mal telah mengurangi kapasitas pengunjung restoran hingga 50 persen. Meski begitu, pemantauan tetap harus dilakukan agar restoran tetap mematuhi aturan tersebut.
" Kami sudah berkomunikasi dengan Kadispar terkait terus memantau khususnya di destinasi wisata dan pusat perbelanjaan," tambahnya.
Gimana menurut kamu?
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya
Tembus Lumpur Setinggi Atap, Tangis Zaskia Adya Mecca Pecah di Pelukan Korban Banjir Aceh

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
