Haruskah Kita Merasa Bersalah Saat Membiarkan Anak Main Gadget?

Reporter : Audila Rima Ndani
Senin, 7 Desember 2020 11:37
Haruskah Kita Merasa Bersalah Saat Membiarkan Anak Main Gadget?
Dilema para orang tua saat memberikan gadget pada anak.

Di era perkembangan pesat teknologi seperti saat ini, penggunaan gadget pada anak sudah sangat umum terjadi. Dilema yang kita hadapi sebagai orang tua adalah keputusan untuk mulai mengizinkan anak menggunakan gadget di usia mereka yang mungkin cenderung sangat muda.

Kita tentu sadar dengan beberapa efek negatif yang bisa memengaruhi anak saat menggunakan gadget. Namun di samping itu, kita kini sedang berada di tengah pandemi wabah corona yang membuat anak harus menggunakan gadget bahkan saat sedang sekolah.

Kekhawatiran tentang durasi penggunaan gadget yang berlebihan pada anak tentu sering kita rasakan saat ini. Apakah kita perlu merasa bersalah dengan kondisi itu?

1 dari 4 halaman

Ilustrasi anak dan gadget © Diadona

Dilansir dari Psychology Today, durasi penggunaan gadget pada anak tentu semakin meningkat selama wabah COVID-19 ini. Nggak hanya untuk mengakses hiburan, anak juga harus melakukan sekolah online dengan menggunakan gadget.

Meskipun para ahli telah menyarankan orang tua untuk melonggarkan batas waktu penggunaan gadget selama pandemi, namun banyak orang tua yang merasa bersalah karena melakukan hal itu. Para orang tua nggak hanya merasa nggak nyaman karena anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget, tapi juga menyadari bahwa mereka juga mungkin bertindak sama.

2 dari 4 halaman

Ilustrasi anak dan gadget © Diadona

Tapi ternyata kekhawatiran ini nggak hanya terjadi setelah adanya pandemi ini. Di tahun 2015, Royal Children's Hospital di Melbourne, melakukan survei pada 2.000 orang dewasa dan menemukan bahwa durasi penggunaan gadget yang berlebihan adalah masalah kesehatan anak yang paling membuat mereka khawatir.

Studi lain yang dilakukan oleh Common Sense di tahun 2015 menegaskan bahwa kekhawatiran yang dirasakan oleh orang tua adalah hal yang benar. Bahkan remaja bisa menghabiskan waktu mereka dengan smartphone selama hampir setengah dari enam hingga sembilan jam dalam sehari.

3 dari 4 halaman

Ilustrasi anak dan gadget © Diadona

Banyak orang yang kemudian menyalahkan teknologi, perusahaan media, dan sejumlah norma sosiokultural modern atas penggunaan gadget anak yang berlebihan. Padahal di samping efek negatif yang ada, kita juga diberi kemudahan atas keberadaan teknologi ini.

Lantas siapa yang bisa melindungi anak-anak?

4 dari 4 halaman

Dalam hal ini, kita sebagai orang tua perlu meningkatkan pengetahuan kita tentang perkembangan teknologi. Kita bisa mempelajari apa yang dilakukan anak dengan gadget mereka, lebih memahami pro dan kontra tentang hal itu, dan menjadi contoh yang baik tentang keseimbangan antara waktu penggunaan gadget dan kehidupan.

Punya perasaan bersalah dan khawatir tentu sangat wajar. Namun kita juga harus membantu anak untuk menggunakan gadget dengan lebih bijak.

Semoga informasi ini bisa membantu ya, Moms!

Beri Komentar