© Shutterstock
Memberikan pendidikan terbaik untuk anak memang sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang tua. Nggak jarang para orang tua sampai rela membayar mahal untuk sekolah dan tempat les karena merasa pendidikan begitu penting dan ingin anaknya mendapatkan yang terbaik.
Setelah kita memberikan pendidikan terbaik bagi anak, sekarang giliran anak yang harus menjalankan kewajibannya untuk belajar. Tapi banyak juga orang tua yang salah mengartikan belajar itu sendiri.
Banyak yang merasa bahwa saking pentingnya belajar, anak sampai nggak boleh punya waktu untuk bermain. Padahal pemikiran seperti itu salah besar Moms!
Untuk mengubah pikiran seperti itu, berikut kami berikan beberapa alasan pentingnya bermain untuk anak yang dilansir dari Parent Map.
Ilustrasi Anak Bermain © unsplash.com/@daen_2chinda
Janine Jones, direktur Program Sekolah Psikologi di University of Washington mengungkapkan bahwa bermain bisa menyembuhkan kondisi anak. Dia mengambil contoh kasus yang dialami anak berusia 7 tahun yang dia tangani. Anak itu merupakan korban bully yang nggak mau bicara dalam beberapa bulan. Setelah sering diajak bermain, anak itu mulai mempelajari cara-cara baru untuk merespon orang lain secara lebih efektif.
ilustrasi anak bermain game © ISTOCKPHOTO
Pertunjukan seperti teater memang sangat menghibur dan cenderung disukai oleh anak-anak. Secara nggak langsung sebenarnya teater memberikan pendidikan melalui jalan ceritanya yang bisa menginspirasi anak. Bahkan yang lebih baik lagi, hiburan seperti teater membuat anak nggak sadar sedang belajar di dalamnya.
ilustrasi anak bermain © firsttee.org
Saat sedang bermain dengan teman-temannya sebenarnya anak sedang mengembangkan keterampilan sosial yang penting. Mereka mengembangkan kemampuan berinteraksi dengan lebih baik saat sedang bermain. Makanya sangat penting bagi anak untuk bermain dan membangun pertemanan seluas-luasnya.
Ilustrasi Anak Bermain dengan Tetangga © shutterstock.com/stockbroker
Bermain juga merupakan bagian dari pengalaman yang harus dimiliki anak dalam hidup mereka. Kita tentu nggak boleh hanya membiarkan anak belajar dan belajar terus sepanjang kehidupan mereka. Melalui permainan justru anak akan cenderung mendapatkan inspirasi.
Selain itu bermain juga bisa membuat anak melatih keterampilan strategi dalam menghadapi masalah dalam hidup. Sehingga saat dewasa nanti anak akan terbiasa mengatasi kesulitan karena pengalaman yang dia miliki saat bermain sejak kecil.
Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu ya!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL