Semakin Bertambah Usia Makin Susah Menurunkan Berat Badan, Apa sih Penyebabnya?

Reporter : Mila
Kamis, 21 Juli 2022 07:57
Semakin Bertambah Usia Makin Susah Menurunkan Berat Badan, Apa sih Penyebabnya?
Kok bisa gitu ya?

Berat badan sering jadi momok yang membuat kesal sebagian orang. Beberapa orang acap kali gagal menurunkan berat badan meskipun sudah melakukan berbagai macam cara. 

Menurut Agency for Healthcare Research and Quality seiring bertambahnya usia secara alami tubuh mengalami penambahan berat badan sekitar 1 hingga 2 pon atau 0,4-0,8 kilogram per tahun.

“Setiap orang akan merasa kesulitan mempertahankan atau menurunkan berat badannya,” ujar dr. Craig Primack, MD, dokter obat obesitas di Scottsdale Weight Loss Center di Arizona, melansir Everydayhealth.

Berikut beberapa faktornya:

1 dari 4 halaman

Usia Bertambah Menyebabkan Seseorang Kehilangan Massa Otot

National Institutes of Health (NIH) menjelaskan bahwa otot manusia akan menurun 3-8 persen per dekade sejak usia 30 tahun. Kondisi itu dinamakan sarcopenia.

Melansir Mayo Clinic, otot mampu membakar kalori lebih banyak dibandingkan lemak bahkan saat beristirahat sekalipun. Artinya otot punya kemampuan memangkas kalori lebih banyak pada tubuh.

Ketika massa otot menurun, maka tidak ada lagi yang membakar kalori. Meskipun ada peran lemak, tapi kurang optimal. Sementara volume kalori yang dikonsumsi masih sama padahal aktivitas lebih sedikit. Otomatis orang yang sudah berumur lebih sulit untuk menurunkan berat badannya.

2 dari 4 halaman

Menurunnya Beberapa Hormon

Melansir National Center for Health Statistic, baik laki-laki dan perempuan mengalami perubahan kadar hormon secara alami saat memasuki usia tua.

  • Perempuan akan mengalami penurunan hormon estrogen secara drastis pada usia 45-55 tahun. Akibatnya menyebabkan kenaikan berat badan dan beberapa penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes tipe.

  • Sementara, pada laki-laki hormon testosteron berkurang signifikan di usia 40an. Padahal hormon testosteron punya peranan penting. Kalau testosteron rendah maka pembakaran kalori tidak berjalan optimal.

  • Produksi grow hormone (GH) juga ikut melambat seiring bertambahnya usia. Salah satu fungsi GH guna memproduksi dan memelihara otot. Alhasil jumlah kalori akan terbakar lebih banyak. Kalau hormon ini berkurang, maka tubuh akan sulit untuk menurunkan berat badan.

3 dari 4 halaman

Sistem Metabolisme Melambat

Penurunan massa otot punya efek domino. Selain tidak maksimal membakar kalori, massa otot yang berkurang memengaruhi sistem metabolisme tubuh. Alhasil makanan yang harusnya diubah jadi energi justru menumpuk menjadi kalori. Sementara pembakaran kalori berjalan lambat imbas penurunan massa otot.

Pada sebagian orang bertambahnya usia membuat mereka menjadi pasif atau kurang beraktivitas karena berbagai alasan. Sehingga berat badan jadi susah turun.

Beri Komentar