Buah Hati Kerap Pakai Tangan Kiri, Apa Perlu Dilarang?

Reporter : Riza Umami
Selasa, 26 Januari 2021 19:17
Buah Hati Kerap Pakai Tangan Kiri, Apa Perlu Dilarang?
Haruskah dilarang Mom?

Kebanyakan orang memang menggunakan tangan kanannya untuk melakukan banyak aktivitas seperti makan, minum, menulis, dan masih banyak lagi. Namun, ada beberapa orang yang menggunakan tangan kiri mereka lebih dominan dibandingkan dengan tangan kanan.

Orang-orang pemakai tangan kiri ini pun biasa disebut dengan kidal. Apakah anak Mom juga lebih banyak menggunakan tangan kiri dibandingkan tangan kanan seperti ini? Bila memang benar demikian, tak perlu buru-buru khawatir.

1 dari 3 halaman

Dilansir dari laman klikdokter.com, kondisi kidal sebenarnya tidak akan memberikan pengaruh yang buruk terhadap hal apa pun pada anak. Kebiasaan yang satu ini sebenarnya adalah salah satu tanda bahwa anak lebih dominan menggunakan otak kanannya.

Ilustrasi Anak-Anak © Diadona

Sebelumnya, mari kita berbicara tentang otak manusia. Otak besar terbagi menjadi dua, otak kiri dan kanan. Otak kiri adalah pusat Intelligence Quotient (IQ) yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan membaca, menulis dan juga menghitung. Sedangkan, otak kanan (pusat dari EQ) berkaitan dengan perkembangan emosi, komunikasi, sosialisasi, bahasa dan juga kreativitas.

2 dari 3 halaman

Hal ini pun berarti, anak yang lebih dominan otak kanannya alias mereka yang kidal akan menjadi anak yang lebih kreatif, mempunyai bakat dalam bidang seni, punya imajinasi yang tinggi, mampu bersosialisasi dan juga berkomunikasi dengan baik.

Oleh sebab itu, ibu tak perlu melarang anak untuk mengubah kebiasaannya menggunakan tangan kiri menjadi tangan kanan karena sebenarnya hal itu juga bukan sesuatu yang mudah untuk anak bahkan bisa berefek negatif terhadap perkembangan psikologis buah hati.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi Anak-Anak © Diadona

Ketimbang dilarang, ajarkan anak untuk belajar menggunakan tangan kanan pada beberapa kondisi tertentu misalnya saat dia makan atau berjabat tangan dengan orang lain. Penggunaan tangan kiri ketika berjabat tangan mungkin akan menyebabkannya tersinggung karena dianggap tidak sopan sehingga ibu perlu mengajarkan anak untuk menggunakan tangan kanannya.

Selebihnya, anak bebas untuk menggunakan tangan kirinya dalam aktivitas sehari-hari. Komunikasikan pula pada sekolah dan keluarga agar mereka memahami bahwa anak Mom memang pengguna tangan kiri agar buah hati pun tak sampai dibully oleh teman-temannya di sekolah karena dianggap berbeda dengan mereka. Semoga ulasan ini membantu ya Mom.

Beri Komentar