© Shutterstock.com
Memutuskan untuk membangun sebuah keluarga bukanlah hal yang mudah. Hidup kita sudah bukan lagi tentang diri kita sendiri.
Dalam pembuatan sebuah keputusan, kita harus mempertimbangkan banyak hal terutama keluarga. Kita juga dituntut untuk bisa menyeimbangkan kehidupan pekerjaan dan juga keluarga.
Tapi ternyata kehidupan berkeluarga bisa bikin kita jadi bos yang lebih baik di tempat kerja lho. Hal ini mungkin nggak banyak kita sadari namun sebuah penelitian telah berhasil membuktikannya.
Ilustrasi Perempuan Bekerja © shutterstock.com/g/chokniti
Dilansir dari Moms.com, peran ibu dalam keluarga bisa juga disebut dengan CEO rumah tangga. Pada dasarnya seorang ibu mengelola semua yang dilihat semua orang dalam keluarga dari balik layar.
Sebuah studi baru di American Psychological Association menemukan bahwa menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga memberikan beberapa manfaat yang nggak terduga. Salah satunya adalah sikap kepemimpinan dalam diri kita.
Ilustrasi Ibu dan Anak © https://www.shutterstock.com/g/ShiftDrive
Gwinnett dalam Daily Post juga menjelaskan bahwa interaksi positif yang kita lakukan dengan anak-anak dapan membuat kita menjadi pemimpin yang lebih baik saat bekerja. Interaksi positif dalam penelitian tersebut ditandai dengan hal-hal seperti tertawa bersama dan mengerjakan tugas rumah tangga bersama setiap hari setelah bekerja.
Selanjutnya praktik kepemimpinan juga dilihat untuk mengetahui lebih lanjut interaksi yang dilakukan orang tua dengan karyawan. Penelitian dilakukan melalui survei pada sejumlah orang yang berprofesi sebagai manajer.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang melakukan interaksi rutin dan positif dengan keluarga mereka ternyata cenderung menjadi pemimpin yang lebih baik saat bekerja. Biasanya mereka masih berusaha meluangkan waktu untuk berinteraksi setelah jam kerja selesai.
Ilustrasi Ibu dan Anak © 2020 https://www.UPMCMyHealthMatters.com
Szu Han " Joanna" Lin, penulis utama studi dan asisten profesor di UGA Terry College of Business, mengungkapkan pandangannya tentang fenomena bekerja dan mengurus rumah tangga yang selama ini hanya fokus pada dampat negatifnya saja.
" Saya pikir kita sangat fokus pada hal-hal negatif tentang keseimbangan pekerjaan-keluarga atau tuntutan keluarga — orang-orang membutuhkan untuk memenuhi tuntutan keluarga ini, sehingga terkadang mereka tidak dapat bekerja dengan baik. Tetapi satu hal yang menurut saya penting untuk diketahui adalah bahwa para pemimpin dapat menjadi lebih efektif karena kehidupan keluarga mereka."
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa banyak hal baik yang bisa didapatkan dengan mengambil peran ganda sebagai pekerja dan mengurus rumah tangga. Semua kembali lagi pada kesiapan kita untuk menjalaninya.
Semoga informasi ini bisa menginspirasi ya, Moms!

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
