© Donasionline.id
Anak-anak seharusnya bisa menikmati masa kecilnya dengan bahagia, belajar di sekolah dan bermain bersama kawan-kawannya. Sayangnya, tidak semua anak bisa merasakan kemewahan seperti itu.
Begitu pula dengan seorang anak yatim berikut ini. Gadis bernama Maudi ini harus berjuang mencari uang di usianya yang masih belia. Dia rela panas-panasan di bawah terik matahari demi mengais rezeki.
Gadis kecil ini bekerja sebagai pemulung. Dia biasanya keliling mencari rongsokan seperti botol bekas untuk kemudian dijual kepada pengepul. Uangnya ini digunakan untuk membeli makanan bagi keluarganya.
Kisah Pilu Maudi © donasionline.id
Maudi mengumpulan rongsokan dengan membawa sebuah karung yang digunakan untuk menaruh botol-botol bekas yang berhasil ia temukan. Dilansir dari laman donasionline.id, biasanya karung itu baru penuh dalam waktu 3 hari bahkan mungkin lebih.
Satu karung tersebut nampaknya dihargai sebesar Rp10 ribu. Kalau uangnya sedang habis, Maudi dan saudaranya pun hanya bisa menahan lapar. Tak ada yang bisa dimasak dan hanya ada piring kosong.
Kisah Pilu Maudi © donasionline.id
Ibu Maudi pun hanyalah seorang buruh sawah yang dalam sehari hanya mendapatkan upah sebesar Rp3.500. Uang yang dikumpulkan ibunya dan Maudi ini sungguh pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Apalagi kini Maudi masihh trauma untuk keliling mencari rongsokan karena ia pernah tak sengaja diserempet kendaraan bermotor. Hal ini pun membuatny takut menyusuri jalanan mencari rongsokan.
Mari kita bantu ringankan beban keluarga Maudi dan menyisihkan sebagian rezeki kita untuk mereka. Donasi bisa disalurkan melalui link di bawah ini. Semoga Maudi sekeluarga sehat selalu dan dilancarkan rezeki untuk mereka.
https://donasionline.id/yatimmaudi

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia