Unik, Bangunan Bersejarah Berusia 400 Tahun ini Diubah Jadi Resto Mewah!

Reporter : Bagus Prakoso
Sabtu, 31 Oktober 2020 08:20
Unik, Bangunan Bersejarah Berusia 400 Tahun ini Diubah Jadi Resto Mewah!
Nikmati sensasi bersantap dan dilayani bak anggota kerajaan.

Setiap negara pasti memiliki bangunan bersejarah yang ada di wilayahnya. Bangunan bersejarah ini biasanya berusia ratusan tahun dan masih diabadikan agar tetap terjaga kelestariannya. Bangunan tersebut tetap diabadikan agar bisa dilihat oleh anak cucu. Biasanya, Bangunan bersejarah dijadikan museum untuk bisa dijadikan wisata sejarah.

Namun, hal yang berbeda dilakukan oleh China. Bangunan berusia sekitar 400 tahun ini disulap tak hanya jadi tempat wisata saja, melainkan restoran mewah yang unik. Seperti apa tempat ini? Yuk kita simak!

1 dari 2 halaman

Prince Shuncheng Mansion

Prince Shuncheng Mansion © Diadona

Ya, tempat ini bernama Prince Shuncheng Mansion. Prince Kung Mansion atau Prince Shuncheng Mansion ini berada di Chaoyang District, Beijing, China.

Tempat ini sejatinya adalah sebuah bangunan tua yang berada di kompleks kerajaan Dinasti Qing dan telah berusia kurang lebih 400 tahun. Tempat ini dulunya sempat menjadi kediaman Pangeran Shuncheng yang terkenal di masa Dinasti Qing.

2 dari 2 halaman

Prince Shuncheng Mansion © Diadona

Seiring berjalannya waktu ketika berdirinya Republik Rakyat China pada 1949, rumah ini sempat dipakai menjadi kantor Konsultatif Konferensi Politik. Lalu, pada 1994, seluruh bangunan akhirnya dipindahkan ke Taman Chaoyang dan jadi kawasan wisata sekaligus restoran mewah.

Saat memasukinya, halaman belakang restoran penuh dengan kolam ikan dan taman hijau. Melihatnya akan membuat kamu merasa nyaman ketika memasukinya.

Selain menjadi tempat wisata sejara, Prince Kung Mansion juga telah membuka restoran untuk umum. Di sini, kamu bisa menyantap makanan ringan tradisional yang pernah disajikan di istana kerajaan Dinasti Qing. Tak hanya itu, kamu juga akan dilayani bak anggota kerajaan.

Prince Shuncheng Mansion © Diadona

Hanya saja, untuk bisa memasukinya, area ini hanya dibatasi oleh 30 pengunjung. Selain itu, mereka juga membatasi jam operasi, dari pukul 11.00 hingga pukul 20.00 dan hanya menyediakan menu sarapan dan afternoon tea menjelang sore hari.

Untuk tarifnya, menikmati afternoon tea para pengunjung harus membayar sekitar 59 USD atau sekitar Rp 855 ribu dengan berbagai menu camilan, buah-buahan sampai makanan berat. Untuk makanan beratnya kamu akan diberikan Ayam Goreng Vietnam dan Spanish Ham.

Prince Shuncheng Mansion juga biasa digunakan sebagai tempat pernikahan. Tertarik untuk mengunjunginya?

Beri Komentar