Seberapa Aman Solo Travelling Bagi Perempuan?

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Jumat, 27 Desember 2019 10:03
Seberapa Aman Solo Travelling Bagi Perempuan?
Perempuan travelling sendirian, apa tidak takut bahaya?

Batasan antara aman dan tidak aman memang tidak bisa disamakan pada tiap-tiap orang. Jika kamu memulai sebuah perjalanan, artinya kamu akan meninggalkan zona nyaman yang selama ini ditinggali. Dengan demikian, kamu harus bersiap dengan segala kemungkinan yang bisa saja terjadi. Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka kamu harus bertanggungjawab pada keselamatanmu sendiri.

1 dari 7 halaman

Mengalami Perampokan di Negara yang Dianggap Paling Aman di Seluruh Dunia

Seorang narasumber membagikan pengalamannya di The Blonde Abroad, manakala ia sedang melakukan perjalanan ke negara yang dianggap paling aman di seluruh dunia. Global Peace Index menobatkan Islandia sebagai 'negara teraman di dunia' karena kondisi politik yang stabil dan tingkat kejahatan yang relatif rendah.


Seperti yang diungkapkan sebelumnya, bahwa tiap orang harus bertanggungjawab atas keselamatannya sendiri, namun sayangnya narasumber tersebut justru melalaikannya. Ia meninggalkan beberapa barang berharga secara sembarangan, dan akibatnya ia harus kehilangan barang tersebut. Yang perlu menjadi perhatian ialah bahwa kejahatan bisa terjadi di mana saja, selama terbuka kesempatan. Itulah sebabnya, setiap melakukan solo travelling kamu harus memiliki kesadaran untuk 'menjaga' dirimu sendiri.

2 dari 7 halaman

Menyesuaikan Pakaian dengan Lingkungan dan Budaya Setempat

Saat mengunjungi tempat yang baru kamu harus mencoba berbaur dengan lingkungan dan budaya setempat. Seorang narasumber di The Blonde Abroad membagikan kisahnya saat bertandang ke Maroko. Banyak penduduk setempat yang secara terang-terangan memperhatikannya, padahal saat itu ia sedang melakukan perjalanan bersama pasangan. Bayangkan hal yang mungkin terjadi jika ia bepergian seorang diri.

Untuk menghindari 'tatapan tak diharapkan' dari penduduk lokal, ia berusaha menutupi tubuhnya dengan kain. Bahkan ia menutupi rambutnya dengan kain, sebagaimana cara berpakaian penduduk asli di sana. Alhasil, dengan cara berpakaian yang menyerupai penduduk lokal, tidak banyak lagi tatapan nakal yang ditujukan pada dirinya.

3 dari 7 halaman

Perbedaan Norma Budaya

Ketika kamu mengunjungi tempat yang benar-benar berbeda dengan karakteristik tempat tinggalmu, sedikit banyak hal itu akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Kamu bisa saja menerima tatapan yang tidak diinginkan dari orang-orang setempat. Bahkan bisa saja kamu mengalami 'catcalling', maupun adanya upaya dari oranglain untuk mengambil foto dirimu.

Jangan berspekulasi terlalu banyak. Tetaplah tenang, anggap saja yang mereka lakukan karena memang mereka sebelumnya tidak pernah menemui orang sepertimu.

4 dari 7 halaman

Perbedaan Solo Travelling dengan Travelling bersama Partner

Keduanya tentunya memberikan pengalaman yang berbeda. Saat melakukan solo travelling, kamu dituntut untuk mandiri bahkan dalam menjaga dirimu sendiri. Lain halnya ketika kamu travelling bersama partner, akan ada orang lain yang turut menjagamu. Kamu pun bisa mengandalkannya jika memang memerlukan pertolongan. Hal inilah yang membedakannya dengan solo travelling.

5 dari 7 halaman

Lakukan Tindakan Pencegahan

Saat melakukan solo travelling, kamu harus tetap 'keep in touch' dengan orang lain, bisa dengan teman, keluarga, maupun pihak hotel tempatmu menginap. Kamu bisa juga banyak mengobrol dengan penduduk sekitar untuk mengetahui kondisi lingkungan yang sedang kamu kunjungi.

Hindarilah tempat-tempat yang terlalu sepi, yang berpotensi menjadi tempat kejahatan. Selain itu, kamu juga harus menjaga dirimu sendiri, dengan tidak mengenakan atribut yang berlebihan yang justru bisa membahayakan dirimu.

6 dari 7 halaman

Carilah Informasi Mengenai Tempat Tujuan

Jika ini merupakan pertama kalinya kamu bepergian seorang diri, sebaiknya carilah informasi se detail mungkin mengenai tempat tersebut. Agar sesampainya di sana, kamu bisa menikmati liburan dengan nyaman.

Jika kamu khawatir di dalam perjalanan, tidak ada salahnya untuk menyewa pemandu wisata pribadi atau bergabung dengan tur grup.

7 dari 7 halaman

Jangan Takut Bersuara

Dimana pun, pelecehan bisa terjadi. Dan jika hal itu menimpa kamu, jangan berdiam saja. Kamu harus menyuarakan apa yang menimpamu.

Dan yang tidak boleh terjadi yakni menyerah. No! Kamu harus tetap berpetualang, jangan sampai satu pengalaman buruk membuatmu menyerah untuk mengelilingi dunia.

 

 

Nah, bagi kamu para perempuan yang menyukai petualangan, jangan pernah takut untuk memulai solo travelling. Asal tetap menjaga keselamatan ya, Girls!

Beri Komentar