Ada Tradisi di Mana Wanita Rela Dicambuk untuk Membuktikan Rasa Cintanya Kepada Pria

Reporter : Bagus Prakoso
Selasa, 14 Juli 2020 19:20

Wanita Suku Hamar di Ethiopia rela dicambuk untuk membuktikan rasa cintanya.

Negara memang mempunyai berbagai macam budaya. Bahkan budaya antara satu negara dengan negara lain bisa dibilang berbeda. Terkadang, budaya dalam satu negara sangat bertolak belakang dengan budaya yang lainnya.

Salah satunya adalah budaya yang dimiliki oleh suku Hamar di Ethiopia. Sebuah suku yang mendiami lembah Sungai Omo memiliki tradisi unik wanita Suku Hamar untuk membuktikan rasa cintanya. Ya, wanita Suku Hamar akan menunjukan rasa cintanya kepada pria dengan cara dicambuk.

Seperti apa tradisi ini? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1 dari 1 halaman

Tradisi Suku Hamar © Diadona

Upacara ini akan dilakukan oleh seorang laki laki yang sedang menjalani ritual kedewasaan. Para pria akan diminta melompati tiga ekor sapi atau banteng besar sebanyak empat kali.

Nah, sebelum melakukan ritual itu, sang Pria akan mencambuk wanita dari pihak keluarga menggunakan ranting pohon yang dibuat menyerupai cambuk.

Ternyata, ini memiliki arti. Cambukan ini punya arti tanda cinta wanita tersebut kepada pria. (baik keluarga maupun bukan). Setelah itu, sang pria baru diperbolehkan untuk menikah.

View this post on Instagram
"Women, We're all unique in our own way. Still, our physical and emotional scars can often run deeper than some would dare to imagine...Let our respect,support and encouragement of one another be our strength. We are greater in numbers." #womensmovement #womensupportingwomen #hamartribe #ceremony #darkskingirls #darkskinwomen

A post shared by Sarita (@iammisssarita) on Jan 22, 2017 at 11:12am PST

Ternyata, untuk mengurangi rasa sakitnya, wanita akan terlebih dahulu diolesi minyak. Cambukan itu akan dilayangkan ke punggung wanita dan disaksikan oleh masyarakat lainnya.

Bagaimana menurut kamu?