Bukan Cinta, Posesif sama Pasangan Justru Meruntuhkan Kasih Sayang Dalam Hubungan!

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Minggu, 31 Mei 2020 17:25
Bukan Cinta, Posesif sama Pasangan Justru Meruntuhkan Kasih Sayang Dalam Hubungan!
Yakin masih mau posesifin si doi?

Dalam menjalin hubungan asmara, siapapun pasti menginginkan hubungan yang bahagia dan langgeng. Bahkan nggak jarang nih, saking kuatnya rasa sayang dan keinginan untuk bersama pasangan selamanya, seseorang bisa menjadi sosok yang posesif.

Menjadi seorang yang posesif akan cenderung membuat kita meragukan kesetiaan pasangan. Mempertanyakan keberadaan pasangan setiap waktu, atau ingin bersama pasangan setiap waktu. Hal ini tentu membuat kita tidak memiliki kepercayaan pada pasangan, bawaannya serasa negatif thinking terus sama si dia.

1 dari 2 halaman

ilustrasi pasangan bertengkar © Diadona

Dilansir dari lifehack.com, meragukan pasangan justru dapat merusak sebuah hubungan lho. Kok bisa ya?

Hubungan bahagia dan mengesankan adalah hubungan yang dilandasi dengan rasa percaya serta kejujuran tinggi. Ketika rasa kepercayaan dan kejujuran itu berkurang, tentu hal ini akan membuat hubungan terasa tidak nyaman. Kenyamanan sendiri juga merupakan faktor penting penting dalam suatu hubungan agar tetap bahagia dan langgeng.

Saat kita meragukan pasangan, hal ini berarti kita nggak percaya lagi dengan pasangan. Adanya perasaan ragu akan membuat kita merasa tak nyaman dan membuat perasaan jadi tidak bahagia.

Begitupun juga dengan pasangan kita, dengan ia mengetahuimu meragukannya cintanya, tentu saja hal ini membuatnya kesal dan merasa tak dihargai.

2 dari 2 halaman

Ilustrasi Pasangan Bertengkar © Diadona

Jika hal ini berlangsung terus menerus, kamu akan membuatnya merasa jika ia memang bukanlah sosok yang terbaik untukmu. Hal ini akan mendorongnya untuk mengakhiri hubungan. Tentu saja, untuk apa mempertahankan hubungan jika berisi keraguan dan ketidak bahagiaan?

Jadi, coba lakukan koreksi pada dirimu sendiri. Apakah kamu termasuk pasangan yang posesif? Jika iya, menurutmu apa alasan kamu melakukannya?

Selesaikan keraguanmu dengan membicarakan dengan pasangan. Dan terakhir, jika kamu benar mencintainya, harusnya kamu dapat menerimanya dengan apa adanya dan mempercayainya sepenuh hati.

Beri Komentar