Bukan Lagi Tentang Wanita, Kontes Kecantikan di Afrika Jusru Diikuti Pria!

Reporter : Jossi Andriani Taswir
Selasa, 14 April 2020 17:55
Bukan Lagi Tentang Wanita, Kontes Kecantikan di Afrika Jusru Diikuti Pria!
Kontes ini juga bisa mencuri istri orang!

Kalau kamu biasa melihat kontes kecantikan diikuti oleh banyak wanita, kali ini pastinya beda! soalnya, kontes kecantikan di salah satu negara bagian Afrika ini justru diikuti oleh laki-laki loh!

Afrika memang beda, kekayaan alam, budaya dan kulturnya mmebuat negara ini memiliki keunikan tersendiri. Niger, salah satu negara di Afrika tepatnya di wilayah In Gall ada sebuah suku yang unik bernama Wodaabe.

Suku yang masih hidp secara tradisional di sekitar Danau Chad in, setiap tahunnya memiliki upacra adat bernama Gerewol. Upacara ini dikhususkan untuk para pria alias kontes kecantikan laki-laki. Pria-pria di kontes ini akan berdandan dengan mencolok untuk menarik perhatian wanita.

1 dari 2 halaman

Kontes Kecantikan pria di Afrika © Diadona

Mereka akan mengecat bagian wajahnya menjadi oranye atau kuning yang berasal dari campuran buah-buahan. Beberapa garis putih pun menghiasi hidungnya. Nggak lupa dong dengan perna-pernik agar makin fashionable!

Pernak-pernik ini terdiri dari hiasan kepala sampai kalung. Mereka lalu berdiri sejajar dan membentuk barisan panjang. Kemudian semuanya akan tersenyum lebar dengan mata yang melotot agar 'kecantikannya' benar-benar memancar.

Ternyata, ada maksud dan tujuan tersendiri di balik kontes kecantikan pria ini. Dalam upacara ini, wanita suku Wodaabe akan memilih satu pria yang mencuri hatinya, udah kayak biro jodoh aja ya? Tapi, dalam acara ini memang benar-benar sepeti biro jodoh massal loh!

2 dari 2 halaman

Kontes Kecantikan pria di Afrika © Diadona

Selain itu, upacara ini juga dikenal degan ajang menculik istri. Hal unik lainnya suku Wodaabe ini sudah dijodohkan sedari kecil berdasarkan keturunannya (ada 15 keturunan di sana). Lalu setelah dewasa, mereka akan bebas memilih jodoh sesuka hati lewat upacara Gerewol ini.

Tapi, pencurian istri ini sering menjadi perselihsihan antara istri tua dan muda. Wanita yang dicuri ini nantinya juga harus hidup bersama suami barunya dan meningalkan keluarga lamanya. Jika wanita ini memiliki anak, maka ia terpaksa harus meninggalkan sang anak dengan suami lamanya. Hal ini yang membuat hubungan antar ibu dan anak di suku Woodabe ini tak terlalu kuat.

Beri Komentar