Haru, Andrea Bocelli Menyanyi di Katedral Kosong Italia Pada Momen Paskah di Tengah Pandemi Corona

Reporter : Nasa
Senin, 13 April 2020 21:35
Haru, Andrea Bocelli Menyanyi di Katedral Kosong Italia Pada Momen Paskah di Tengah Pandemi Corona
Musisi maestro Italia berusia 61 tahun ini sampaikan pesan Paskah melalui nyanyiannya di katedral kosong di Milan, Italia, Minggu (12/04/20) sore waktu setempat.

Andrea Bocelli, penyanyi tenor Italia yang sudah mengalami kebutaan sejak usia 12 tahun ini menyampaikan pesan Paskan bagi umat Kristiani di seluruh dunia melalui konser solonya pada sebuah gereja kosong di Milan, Minggu (12/04/20) sore setempat.

Konser yang diadakan di Katedral Duomo tersebut diberi tajuk ‘Music for Hope’ dan sama sekali tidak dihadiri oleh penonton secara langsung. Tujuan digelarnya konser ini adalah untuk menyampaikan pesan harapan Paskah di tengah pandemi virus corona.

1 dari 4 halaman

Andrea Bocelli © Diadona

2 dari 4 halaman

Melansir dari laman CNN (13/04/20), pada momen sakral tersebut Bocelli mengenakan tuxedo tiga lapis dengan dasi kupu-kupu berwarna hitam. Bocelli menyanyikan lantunan sakral seperti Eve Maria karya Bach dan juga Sancta Maria karya Pietro Mascagni.

Meskipun sama sekali tidak dihadiri oleh penonton secara langsung, konser solo Bocelli tersebut disiarkan di seluruh dunia. Namun demikian, Bocelli ternyata memiliki alasan khusus dalam gelaran konser solo di Katedral kosong tersebut.

3 dari 4 halaman

“ Pada hari di mana kami merayakan kepercayaan dalam kehidupan yang menang saya merasa dalam kehidupan terhormat dengan senang hati menjawab ‘iya’ atas undangan Kota dan Katedral Duomo dari Milan,” ungkap pelantun Time to Say Good Bye ini.

Juga disampaikannya, bahwa “ Saya percaya pada kekuatan doa bersama. Saya percaya pada Paskah Kristen, simbol universal kelahiran kembali yang semua orang, apakah mereka percaya atau tidak, benar-benar membutuhkan saat ini,” lanjut dia.

4 dari 4 halaman

“ Berkat musik, disiarkan langsung, menyatukan jutaan tangan yang digenggam di mana-mana di dunia, kita akan memeluk hati yang berdenyut Bumi yang terluka ini,” ujarnya kemudian.

Apa yang dilakukan oleh Bocelli telah menyentuh hati umat manusia dari seluruh dunia. Semoga harapan yang disampaikan oleh Bocelli bisa membuat umat manusia merasa damai, dan bisa dengan lapang dada melalui pandemi virus corona ini.

Dengan penuh doa dan harapan, semoga pandemi ini lekas berakhir.

Beri Komentar