© Shutterstock.com/g/Bangkok Click Studio
Sudah menjadi lagu lama ketika seseorang mencari pasangan, dan menyebutkan tidak mencari kriteria yang neko-neko. Biasanya mereka akan mengatakan siap menerima seseorang apa adanya asal sifat pribadinya baik.
Namun pada kenyataannya, ketika punya pasangan dan sudah kenal baik, hal itu pun belum tentu bisa membuatmu merasa puas. Lebih baik lagi untuk tidak menyia-nyiakan pasanganmu, terlebih lagi jika dia punya lima ciri berikut ini!
Ilustrasi Pasangan Suami Istri © shutterstock.com/prostock_studio
Ketika seseorang tak mencintaimu hanya karena daya tarik fisik, ini sama sekali tidak berarti parasmu jelek. Dia justru melihat dan menilai dirimu secara keseluruhan, bukan hanya bagian fisiknya.
Misalnya, kecerdasanmu, sifat rendah hatimu, dan sebagainya. Jika dia mampu melihat daya tarik non-fisik dalam dirimu, hubungan kalian biasanya lebih awet.
Ilustrasi Pasangan Bersenang-senang © shutterstock.com/id/g/prostock_studio
Kelembutan seperti ini penting agar kamu merasa dirimu dihargai. Bukan mentang-mentang kalian sudah lama bersama, sikapnya lantas berubah semaunya sendiri. Contohnya, mudah kehilangan kesabaran dan membentakmu, bahkan di depan orang banyak.
Pasangan yang selalu bilang cinta, tapi sikap dan ucapannya padamu kasar memang nggak bisa dipercaya.
Ilustrasi Pasangan Memberi Bunga © shutterstock.com/id/g/Tinapob Proongsak
Berusaha menjadi pribadi yang lebih baik sejatinya tugas semua orang. Maka, wajar apabila pasanganmu juga menginginkan hal yang sama darimu.
Sedangkan yang paling penting untuk diperhatikan ialah apakah dia menuntutmu untuk menjadi sosok yang sempurna atau tidak. Jika tidak sampai seperti itu, seharusnya kamu tidak merasa keberatan.
ilustrasi pasangan © 2019 https://www.diadona.id / Bustle
Apa pun yang dituntutnya darimu ternyata juga diberlakukannya terhadap dirinya sendiri. Misalnya, seperti dalam poin ketiga, dia selalu ingin kamu menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Ilustrasi Pasangan Ngambek © shutterstock.com/id/g/prostock_studio
Pasangan yang baik dan layak sekali buat dipertahankan bukanlah yang nggak pernah marah. Kemarahannya lumrah saja ketika sikapmu keterlaluan, misalnya. Poin pentingnya adalah dia masih mampu memaafkanmu sejauh kesalahanmu bukanlah pengkhianatan atas komitmen kalian.
Wanda Hamidah Tegas Lanjut Berlayar ke Gaza Meski Kapal Diserang Drone
Digugat Cerai Istri, Eza Gionino Akhirnya Buka Suara dan Bantah Isu KDRT
Resep Gorengan Gandasturi Kacang Hijau, Manis Lembut dengan Balutan Renyah
Arti Mimpi Hamil: Tafsir Menurut Islam, Psikologi, dan Primbon (Plus Cara Menyikapinya)
Steffi Zamora Umumkan Kehamilan, Buah Hati Pertama dari Nino Fernandez
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak
Sarwendah dan Giorgio Antonio Makin Lengket, Restu Onyo Jadi Sorotan