Sering Jadi Obat Demam, Apakah Paracetamol Juga Dapat Redakan Sakit Gigi?

Reporter : Anif Fathul Amin
Kamis, 6 Januari 2022 15:03
Sering Jadi Obat Demam, Apakah Paracetamol Juga Dapat Redakan Sakit Gigi?
Apakah parasetamol dapat efektif meredakan gigi nyut-nyutan?

Rasa nyeri pada gigi yang datang tiba-tiba akan membuat aktivitas menjadi terganggu. Bahkan, tak jarang pula sakit gigi juga akan mengganggu suasana hati kita seharian.

Saat sakit gigi, biasanya kita ingin buru-buru mengatasinya dengan mencari obat pereda nyeri. Salah satu obat pereda nyeri yang dijual bebas dan sering tersedia di rumah adalah Paracetamol. Namun, apakah obat ini dapat efektif untuk meredakan sakit gigi?

1 dari 6 halaman

Sakit Gigi

Ilustrasi Sakit Gigi © Diadona

Dilansir WebMD, rasa nyeri gigi muncul berasal dari bagian dalam gigi bernama pulpa. Pulpa pada gigi mengandung saraf sehingga sangat sensitif dengan rasa nyeri. Inflamasi atau peradangan pada pulpa muncul karena adanya lubang pada gigi, trauma, atau infeksi.

Keluhan yang dialami saat sakit gigi beragam, seperti nyeri yang terasa tajam, berdenyut, gusi yang bengkak, hingga sakit yang menjalar hingga kepala. Untuk penanganan segera, kamu bisa menggunakan Paracetamol yang tersedia di rumah untuk mengatasi nyeri gigi.

2 dari 6 halaman

Paracetamol

Ilustrasi Obat Paracetamol © Diadona

Paracetamol merupakan obat yang sering digunakan untuk menurunkan demam. Tak hanya mengurangi demam, Paracetamol juga dapat mengurangi nyeri seperti nyeri gigi.

Dilansir Medscape, Paracetamol dapat mengurangi nyeri dengan cara menghambat produksi prostaglandin pada sistem saraf pusat. Dengan terhambatnya produksi prostaglandin, maka rasa nyeri akan berkurang.

3 dari 6 halaman

Penggunaan Paracetamol

Ilustrasi Obat Paracetamol © Diadona

Saat nyeri gigi muncul, paracetamol dapat segera digunakan. Obat pereda nyeri seperti Paracetamol bekerja paling baik saat nyeri pertama kali muncul. Bila diminum saat nyeri sudah parah, maka obat tidak dapat bekerja dengan optimal.

Paracetamol bisa digunakan dalam kondisi perut kosong sebelum makan maupun setelah makan, mengutip National Health Service. Kamu bisa menggunakan Paracetamol sesuai anjuran yang tertera pada kemasan. Jika rasa nyeri gigi masih timbul dan tidak membaik, maka disarankan ke dokter.

4 dari 6 halaman

Kapan Waktu ke DOkter Gigi?

Ilustrasi Dokter Gigi © Diadona

Apabila jika nyeri yang dirasakan terus-menerus hingga satu atau dua hari, meskipun sudah menggunakan obat pereda nyeri, maka disarankan ke dokter gigi. Adanya nyeri yang tak kunjung reda tersebut menunjukkan masih ada penyebab yang belum teratasi sehingga membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

Kamu juga disarankan untuk ke dokter gigi bila mengalami nyeri parah untuk mengetahui sumber penyebab rasa sakit tersebut. Apabila sakit gigi juga disertai demam, sakit telinga, dan nyeri saat membuka mulut, segeralah temui dokter gigi. Dengan pemeriksaan lebih lanjut, maka penanganan akan sesuai dengan kondisi yang diderita.

5 dari 6 halaman

Pencegahan Sakit Gigi

Sakit gigi umumnya disebabkan oleh adanya lubang pada gigi, maka pencegahan paling utama adalah menerapkan praktik kebersihan mulut yang baik, seperti menyikat gigi secara rutin dan membersihkan sela gigi dengan benang gigi. Menyikat gigi disarankan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida. Fluorida diketahui dapat mencegah munculnya gigi berlubang.

Penting juga untuk melakukan kontrol rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk mencegah gigi berlubang dan penyakit pada gusi. Bila saat kontrol dokter gigi menemukan adanya masalah, maka akan segera bisa ditangani.

 

Beri Komentar