Lagi Trend Spirit Doll, Normalkah Masih Suka Main Boneka Saat Dewasa?

Reporter : Anif Fathul Amin
Rabu, 5 Januari 2022 15:03
Lagi Trend Spirit Doll, Normalkah Masih Suka Main Boneka Saat Dewasa?
Kira-kira normal nggak sih?

Desainer Indonesia Ivan Gunawan diketahui masih suka main boneka saat dewasa. Bahkan koleksinya itu dianggap sudah seperti anak sendiri.

Sebenarnya bukan hanya Ivan Gunawan yang masih suka main boneka saat dewasa. Tak sedikit pula orang dewasa masih menggemari permainan satu ini. Bahkan sejumlah artis juga masih gemar mengoleksinya, sebut saja Sarwendah dan Celine Evangelista.

1 dari 7 halaman

      View this post on Instagram      

A post shared by INDONESIAN QUEEN MAKER (@ivan_gunawan)

 

Melihat unggahan Ivan Gunawan, tak sedikit warganet merasa aneh mengapa orang dewasa masih suka main boneka? Bahkan boneka-boneka itu diberi pakaian selayaknya anak-anak dan disediakan kamar khusus. Selama ini, boneka identik dengan mainan anak-anak. Entah itu dijadikan anggota keluarga saat bermain rumah-rumahan atau sebagai teman tidur anak yang masih takut tidur sendiri.

Namun, bagaimana jika masih suka main boneka saat dewasa? Apakah hal ini normal? Apa artinya bermain boneka bagi pemiliknya?

2 dari 7 halaman

Ilustrasi Spirit Doll © Diadona

Bermain boneka mengajari anak memiliki rasa tanggung jawab, misalnya menjaganya agar tetap bersih dan terawat, tidak rusak, bahkan hingga memakaikan baju dan memberinya makan. Namun, lambat laun seiring tumbuh kembangnya, anak mungkin mulai meninggalkan boneka kesayangannya dan beralih ke hal-hal yang lebih dewasa, seperti make-up, bermain bersama teman sekolah, mulai suka dengan lawan jenis, dan lainnya.

Bagi anak remaja, boneka mungkin hanya kenangan masa kecilnya. Adapun beberapa boneka tertentu yang masih ia simpan karena memang boneka kesukaannya atau karena dihadiahkan oleh temannya atau orang terdekatnya.

3 dari 7 halaman

Sementara, bagaimana dengan orang dewasa yang masih suka boneka? Beberapa wanita dewasa mungkin ada yang masih menyimpan boneka. Main boneka saat dewasa mungkin dapat mengingatkannya pada masa kecilnya yang indah. Sehingga, ia ingin menyimpan kenangannya tersebut.

Lalu, apa normal jika masih main boneka saat dewasa?

4 dari 7 halaman

Ilustrasi Spirit Doll © Diadona

Kamu masih bisa bermain dengan boneka sampai usia berapa pun, tidak ada larangan. Normal jika kamu sebagai orang dewasa masih menyimpan atau malah membeli boneka baru. Tidak ada yang salah dengan ini. Juga, tidak ada yang salah jika kamu masih bermain dengan boneka, walaupun kamu sudah dewasa.

Namun, hal ini juga bisa menjadi masalah jika boneka sudah menjadi fokus utama dalam kehidupan kamu. Misalnya, kamu harus membawa boneka kamu ke mana-mana, jika tidak maka dapat mengganggu aktivitas kamu sehari-hari. Jika sudah begitu, maka bisa timbul masalah kesehatan mental.

5 dari 7 halaman

Ilustrasi Spirit Doll © Diadona

Mengutip laman hellosehat.com pada Rabu (5/1/2022), bermain dengan boneka juga bisa menjadi perhatian kesehatan mental jika membuat fantasi kamu di masa kecil masih terbawa sampai kamu dewasa.

Dalam perkembangan mental yang sehat, fantasi anak yang ada di masa kecil bisa dibawa sampai dewasa, tapi berubah menjadi sesuatu hal atau minat yang disesuaikan dengan kehidupan dewasa, seperti yang dijelaskan oleh Dr. Joseph M. Carver, Ph. D. Sebagai contoh, saat dulu kamu suka mendkamuni boneka kamu dengan berbagai baju, mungkin sekarang minat kamu menjadi mendkamuni orang.

6 dari 7 halaman

Ilustrasi Spirit Doll © Diadona

Namun, beberapa orang dewasa mungkin memilih untuk tidak lepas dari kehidupan di masa kecilnya. Hal ini membuat ada sedikit sifat kanak-kanak yang dipertahankan dalam dirinya. Tentunya, hal ini tidak baik mengingat seharusnya orang dewasa sudah mempunyai mental dan emosional yang matang dibandingkan anak kecil.

Jadi, bukannya tidak boleh bermain dengan boneka saat kamu sudah dewasa. Sah-sah saja kok. Tapi, jangan sampai ini mengganggu perkembangan mental dan emosional kamu saat dewasa. Lagipula, bermain juga merupakan kebutuhan orang dewasa, bukan hanya anak kecil. Bermain dapat memberi kebahagiaan dan juga membantu mengembangkan kreativitas. Tapi, ada batas-batas tertentu yang membedakan artian bermain pada anak-anak dan pada orang dewasa.

Beri Komentar