Bukannya Segar, Habis Mandi Kenapa Malah Gatal-Gatal Ya?

Reporter : Anif Fathul Amin
Senin, 15 Agustus 2022 07:03
Bukannya Segar, Habis Mandi Kenapa Malah Gatal-Gatal Ya?
Kalian pernah kayak gini juga nggak sih?

Biasanya kita mandi dua kali sehari di pagi hari sebelum beraktivitas dan di sore hari setelah beraktivitas. Mandi membantu tubuh kita untuk membersihkan berbagai kuman dan bakteri penyebab penyakit.

Tak hanya itu, mandi juga bisa membuat tubuh kita terasa segar. Namun, pernahkah kamu justru merasa gatal-gatal setelah mandi? Kalau pernah dan belum tahu penyebabnya, berikut adalah empat hal yang bisa jadi pemicu gatal setelah mandi:

1 dari 6 halaman

Reaksi berlebih terhadap suatu produk perawatan kulit

Ilustrasi Wanita Mandi © Diadona

Banyak orang senang menggunakan sabun dan sampo beraroma saat mandi. Namun, produk jenis ini ternyata ada yang bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang dan berujung pada rasa gatal dan gejala lainnya. Kondisi ini dikenal sebagai dermatitis kontak.

National Eczema Association menjelaskan bahwa wewangian adalah salah satu bahan paling umum yang bisa menyebabkan reaksi kulit. Jika seseorang merasa bahwa pelembab tidak bisa mengatasi gatal, maka sebaiknya kita mengganti produk mandi yang digunakan. Cobalah pembersih dan pelembab bebas pewangi untuk mengetahui apakah gatalnya hilang.

2 dari 6 halaman

Kulit kering

Setelah mandi biasanya kulit akan menjadi kering dan kekurang kelembabannya yang kemudian membuat kulit kencang dan terasa gatal. Hal ini terjadi karena sabun dan air ynag digunakan saat mandi bisa menghilangkan minyak alami kulit.

Cara terbaik untuk mencegah kulit gatal setelah mandi adalah dengan mengoleskan pelembab segera setelah handuk bersih. Menggunakan pelembap seperti krim, minyak, atau salep saat kulit masih agak lembap bisa membantu mengunci kelembapan.

3 dari 6 halaman

Ilustrasi Kulit Kering © Diadona

kering atau sensitif harus membaca label produk sebelum menggunakan pelembab. Ini karena beberapa produk dapat memperparah gatal, karena mengandung bahan yang mengiritasi atau menyebabkan reaksi alergi.

Hindari produk yang mengandung pewangi, mentol, dan alkohol, karena bisa memperparah keringnya kulit, iritasi, dan gatal-gatal.

4 dari 6 halaman

Eksim

Penyebab gatal setelah mandi selanjutnya adalah eksim. Diketahui eksim mengacu pada peradangan pada kulit yang bisa menyebabkan gatal-gatal dan kekeringan yang berlebihan. Ini adalah kondisi kronis yang juga dapat menyebabkan ruam atau benjolan merah pada kulit.

Eksim mungkin terasa lebih gatal dan tidak nyaman setelah mandi, atau saat kulit kekurangan minyak alaminya. Pembersih tubuh beraroma, sabun, dan air panas dari pancuran juga bisa memicu rasa gatal. Orang dengan eksim mungkin perlu menggunakan produk hipoalergenik dan mengoleskan pelembab sepanjang hari.

5 dari 6 halaman

Reaksi terhadap produk laundry

Ilustrasi Ruangan Laundry © Diadona

Produk cucian beraroma juga bisa menyebabkan gatal setelah mandi, terutama jika seseorang menggunakan produk beraroma pada handuknya. Membersihkan tubuh dengan handuk setelah mandi bisa memindahkan sebagian wewangian dari sabun cuci atau pelembut kain ke kulit.

Hal ini tentunya bisa menyebabkan gatal dan iritasi jika seseorang memiliki alergi atau sensitif terhadap bahan itu. Orang dengan kulit sensitif atau gatal mungkin ingin menghindari penggunaan produk yang mengandung pewangi atau pewarna pada handuk atau pakaian.

Beri Komentar