© Shutterstock
Biasanya kita mandi dua kali sehari di pagi hari sebelum beraktivitas dan di sore hari setelah beraktivitas. Mandi membantu tubuh kita untuk membersihkan berbagai kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Tak hanya itu, mandi juga bisa membuat tubuh kita terasa segar. Namun, pernahkah kamu justru merasa gatal-gatal setelah mandi? Kalau pernah dan belum tahu penyebabnya, berikut adalah empat hal yang bisa jadi pemicu gatal setelah mandi:
© Diadona
Banyak orang senang menggunakan sabun dan sampo beraroma saat mandi. Namun, produk jenis ini ternyata ada yang bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang dan berujung pada rasa gatal dan gejala lainnya. Kondisi ini dikenal sebagai dermatitis kontak.
National Eczema Association menjelaskan bahwa wewangian adalah salah satu bahan paling umum yang bisa menyebabkan reaksi kulit. Jika seseorang merasa bahwa pelembab tidak bisa mengatasi gatal, maka sebaiknya kita mengganti produk mandi yang digunakan. Cobalah pembersih dan pelembab bebas pewangi untuk mengetahui apakah gatalnya hilang.
Setelah mandi biasanya kulit akan menjadi kering dan kekurang kelembabannya yang kemudian membuat kulit kencang dan terasa gatal. Hal ini terjadi karena sabun dan air ynag digunakan saat mandi bisa menghilangkan minyak alami kulit.
Cara terbaik untuk mencegah kulit gatal setelah mandi adalah dengan mengoleskan pelembab segera setelah handuk bersih. Menggunakan pelembap seperti krim, minyak, atau salep saat kulit masih agak lembap bisa membantu mengunci kelembapan.
© Diadona
kering atau sensitif harus membaca label produk sebelum menggunakan pelembab. Ini karena beberapa produk dapat memperparah gatal, karena mengandung bahan yang mengiritasi atau menyebabkan reaksi alergi.
Hindari produk yang mengandung pewangi, mentol, dan alkohol, karena bisa memperparah keringnya kulit, iritasi, dan gatal-gatal.
Penyebab gatal setelah mandi selanjutnya adalah eksim. Diketahui eksim mengacu pada peradangan pada kulit yang bisa menyebabkan gatal-gatal dan kekeringan yang berlebihan. Ini adalah kondisi kronis yang juga dapat menyebabkan ruam atau benjolan merah pada kulit.
Eksim mungkin terasa lebih gatal dan tidak nyaman setelah mandi, atau saat kulit kekurangan minyak alaminya. Pembersih tubuh beraroma, sabun, dan air panas dari pancuran juga bisa memicu rasa gatal. Orang dengan eksim mungkin perlu menggunakan produk hipoalergenik dan mengoleskan pelembab sepanjang hari.
© Diadona
Produk cucian beraroma juga bisa menyebabkan gatal setelah mandi, terutama jika seseorang menggunakan produk beraroma pada handuknya. Membersihkan tubuh dengan handuk setelah mandi bisa memindahkan sebagian wewangian dari sabun cuci atau pelembut kain ke kulit.
Hal ini tentunya bisa menyebabkan gatal dan iritasi jika seseorang memiliki alergi atau sensitif terhadap bahan itu. Orang dengan kulit sensitif atau gatal mungkin ingin menghindari penggunaan produk yang mengandung pewangi atau pewarna pada handuk atau pakaian.
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan