© Unsplash.com/Charles Deluvio
Streaming video secara online sudah menjadi hiburan dan juga edukasi favorit banyak orang. Tidak bisa dipungkiri, streaming video porno sudah menjadi tontonan favorit banyak orang.
Namun, hal ini ternyata dapat merusak alam lho. Percaya tidak percaya streaming video porno dapat merusak lingkungan.
Hasil penelitian dari pusat studi Prancir, The Shift Project, mengatakan kalau industri pornografi menghasilkan polusi yang setara dengan negara Belgia.
Dikutip dari The Independent, para peneliti mengatakan kalau video streaming menciptakan 300 juta ton karbon dioksida setiap tahunnya. Sepertiga dari karbon dioksida tersebut berasal dari streaming video pornografi.
Maxine Efoul-Hess, peminpin dari penelitian ini yang ahli dalam permodelan komputer, mangatakan bahwa konsumsi energi dari teknologi digital meningkat sembilan persen tiap tahunnya. Padahal, enam puluh persen aliran data dunia berasal dari streaming video online.
" Dampak lingkungan langsung ataupun tidak langsung terkait penggunaan teknologi digital kian meningkat dengan cepat," ucap peneliti.
© Diadona
Secara keseluruhan, teknologi digital memancarkan empat persen emisi gas rumah kaca lebih banyak daripada penerbangan sipil. Kegiatan orang-orang yang ingin membuat video berkualitas tinggi diyakini menjadi faktor pendorong emisi dua kali lipat daripada sekarang.
Industri pornografi merupakan bisnis yang masih bergantung pada pemasaran online, berbeda dengan film dan televisi yang memiliki platformnya sendiri.
" Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya penyedia layanan digital untuk berpikir lebih hati-hati mengenai dampak dari layanan yang mereka hadirkan." ucap ilmuwan dari University of Bristol Christ Preist.
" Individu juga harusnya tidak menuntut koneksi internet seluler berkualitas tinggi di manapun, mungkin itu tindakan kecil yang bisa dilakukan oleh individu sebagai pengguna teknologi," lanjut Preist.
Solusi yang diberikan oleh para peneliti dari The Shift Project adalah dengan mengurangi pemutaran video secara otomatis atau mentransmisikan video resolusi tinggi ketika tidak diperlukan.
Contohnya, video dengan resolusi 8K merupakan sebuah pemborosan, padahal video berkualitas rendah saja sudah cukup nyaman untuk dinikmati.
" Dari sudut pandang perubahan iklim dan batasan lingkungan, tantangannya bukan melawan pornografi atau membatasi pengobatan jauh, Netflix, atau email. Tantangan sebenarnya adalah menghindari konsumsi berlebihan dan yang dianggap kurang penting," ucapnya.
© Diadona
Kesimpulannya, kurang-kurangin deh nonton bokep. Udah gak ada manfaatnya, bikin polusi lagi.
7 Foto Ghea Youbi Latihan Memanah, Gayanya Bak Atlet Professional
Foto Nathalie Holscher Pamer Tato Pakai Baju Tanpa Lengan, Disebut Lebih Cantik Berhijab
Ini Foto Transformasi Ririn Dwi Ariyanti dari Tahun 2003 sampai 2024, Tetap Cantik dan Awet Muda!
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Diramal akan Berjodoh dengan Mayor Teddy, Begini Tanggapan Fuji!
Geram Dituding Selingkuh, Rizky Nazar Pastikan Hubungannya dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja!
Ibunda Rizky Nazar Beri Klarifsikasi Usai Putranya Dituding Selingkuhi Syifa Hadju
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor