© Detikcom/Dian Utoro Aji
Masyarakat Indonesia masih harus bertahan menjalani kehidupan selama pandemi corona hingga saat ini. Wabah ini tentu memberikan dampak yang cukup besar pada kehidupan masyarakat, terutama di bidang ekonomi.
Nyatanya banyak yang kehilangan pekerjaan dan mengalami penurunan di bidang bisnis akibat pandemi. Hal itu membuat banyak keluarga bahkan mengalami kesulitan makan.
Dilansir dari Detik Food, sebuah Warung Sedekah di Kudus, Jawa Tengah, hadir untuk masyarakat yang membutuhkan makanan. Di warung itu, masyarakat bisa mengambil makanan secara gratis.
Warung Sedekah © detikcom/Dian Utoro Aji
Warung Sedekah terletak di Jalan Sunan Kudus. Tepatnya sekitar 1 kilo meter dari pusat Alun-Alun Kudus.
Makanan yang diberikan telah dibungkus rapi. Di dalamnya berisi lauk pauk yang lengkap dan juga minuman.
Untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, makanan yang disediakan digantung di atas pagar. Masyarakat yang datang harus menggunakan masker dan bisa langsung mengambilnya di tempat itu.
Warung Sedekah © detikcom/Dian Utoro Aji
Bosnia yang diketahui sebagai pengelola Warung Sedekah menjelaskan bahwa tempatnya itu sudah buka selama enam bulan selama pandemi. Setiap hari Kamis Warung Sedekah memberikan makanan-makanan gratis yang bisa langsung diambil oleh warga.
" Kita berlangsung sudah enam bulan. Setiap Kamis saja. Setiap mulai 13.00 WIB sampai 15.00 WIB," ungkap Bosnia dilansir dari Detik Food.
Pembentukan Warung Sedekah ini berawal dari keinginan sekelompok orang yang sedang menjalankan salat tahajud bersama-sama. Bosnia mengatakan bahwa mereka ingin melakukan salat tahajud beriringan dengan melakukan sedekah.
" 7 Januari 2016, mulai berdiri motivasi dari kelompok salat tahajud salat sebelum salat subuh. Saling sms, dipelajari salat tahajud beriringan dengan sedekah," ucapnya.
Warung Sedekah © detikcom/Dian Utoro Aji
Setiap kali buka, Bosnia menyediakan 350 nasi bungkus. Semua itu berasal dari para donatur yang ada di Kudus.
" Dulu 100 bungkus sampai sore, 350 bungkus ini dua jam habis. Ada donaturnya, rata - rata setiap Kamis 350 bungkus. Kalau bulan ramadan kita buka 350 porsi minimal sehari," kata Bosnia.
Kebaikan yang dilakukan Bosnia dan para donatur ini ternyata berdampak besar bagi masyarakat. Yanto yang merupakan salah satu penjual maianan di sekitar Jalan Sunan Kudus mengaku bersyukur dengan adanya Warung Sedekah ini.
" Alhamdullillah terbantu. Bagi kami rakyat kecil, pedagang mainan, masa sekarang serba susah. Ada warung sedekah membantu kami," ucap Yanto.
Keren banget ya! Gimana menurut kamu?
Hati-hati, Lima Kalimat Ini Bisa Bikin Anak Makin Menjauh dari Orang Tua
Akhirnya Balik! NewJeans Kumpul Lagi di ADOR Setelah Konflik dengan HYBE di 2024–2025
Gokil! Jang Wonyoung IVE Beli Vila Fantastis di Hannam dong, Dibayar Tunai
8 Rekomendasi Menu Makan untuk Diet Paleo yang Enak dan Gampang Dibuat

Akhirnya Balik! NewJeans Kumpul Lagi di ADOR Setelah Konflik dengan HYBE di 2024–2025

Gokil! Jang Wonyoung IVE Beli Vila Fantastis di Hannam dong, Dibayar Tunai


Marsinah, Aktivis Buruh Perempuan dari Nganjuk yang Kini Diakui Sebagai Pahlawan Nasional

Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York