© 2020 Https://shutterstock.com/Marcell Faber
Sebagian besar orang tua dan si kecil biasa mandi bersama untuk menghemat waktu. Tapi ada juga yang menjadikannya sebagai kebiasaan dari orang tuanya yang bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan antar keluarga. Hal ini pun masih menjadi sebuah pro dan kontra di antara para ahli. Karena ada sebagian dari mereka memperbolehkan, dan sebagian ada yang melarang kebiasaan ini.
Mandi bersama orang tua ini juga dianggap pas untuk memberikan pengetahuan seks pada anak ketimbang mengajarkannya lewat gambar. Hal ini dirasa efektif oleh beberapa ahli, tapi juga harus diperhatikan juga usia dari si kecil ya Moms.
Ilustrasi Anak Mandi © 2020 https://rawpixel.com/
Biasa ditemukan juga orang tua yang berbeda jenis kelamin mandi bersama anaknya. Semakin anak bertambah besar, organ tubuhnya juga sudah mulai berkembang. Perlahan, mereka juga akan menyadari ada yang berbeda antara tubuhnya dengan tubuh orang tua yang mandi bersamanya. Saat seperti itu, orang tua bisa mengajarkan pendidikan seks pada anak.
Tapi kalau belum siap menjawabnya, orang tua lebih baik menghentikan kebiasaan untuk mandi bersama si kecil dan mulai mencari jawaban yang tepat untuk si kecil. Moms bisa menjelaskan dari hal kecil seperti, " Ibu ini perempuan, makanya memiliki buah dada. Kalau anak laki-laki buah dadanya gak membesar. Anak laki-laki yang baik gak boleh sembarangan menyentuh buah dada ya" . Kemudian berilah pemahaman seksual sesuai dengan usianya. Begitu sebaliknya dengan anak perempuan yang mulai besar, sebaiknya untuk gak mandi bersama ayahnya.
Ilustrasi Mandi Bersama Anak © 2020 https://shutterstock.com/Dmitry Lobanov
Seorang psikolog anak bernama Efnie Indrianie, mengatakan jika usia 5 tahun adalah batas waktu antara orang tua dan si kecil mandi bersama. Ini karena semakin besar usia anak, rasa ingin tahunya akan semakin tinggi. Juga, di usia lima tahun itu anak mulai berkembang, sehingga respons seksual mulai bisa dirasakan.
Maka dari itu, biasakan dan ajarkan si kecil untuk mandiri dan membersihkan kemaluannya sendiri tanpa harus dibantu orang tuanya. Kalau Moms masih memanjakan anak, maka si kecil akan mulai menikmatinya sebagai rangsangan seksual. Moms juga perlu untuk mengajarkan tentang privasi di usia 3-5 tahun.
Mulai dari berhenti mandi bersama dengan anak, tutup pintu kamar mandi saat menggunakan toilet, dan tutup kamar tidur ketika Moms ganti pakaian dan ajarkan pada si kecil untuk melakukan hal yang serupa. Ini semua balik lagi pada Moms, karena ini sebuah pilihan yang harus dilakukan oleh Moms pada anak. Jadi bagaimana menurut Moms? Tulis pendapat Moms di kolom komentar ya!
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak