Jangan Dihentikan, Ini Alasan Pentingnya Membiarkan Anak Menangis

Reporter : Audila Rima Ndani
Selasa, 1 Desember 2020 07:37
Jangan Dihentikan, Ini Alasan Pentingnya Membiarkan Anak Menangis
Membiarkan anak menangis punya banyak manfaat lho!

Beberapa dari kita mungkin masih sering meminta anak untuk berhenti menangis saat mereka melakukannya. Saat anak menangis di depan umum, mungkin hal itu memang akan membuat orang lain menjadi terganggu.

Namun sebaiknya kita nggak menghentikan tangisan anak jika mereka nggak ingin berhenti. Apalagi sampai membentak anak biar berhenti nangis. Jangan ya, Mom!

Dilansir dari Bright Side, orang tua sering merasa takut, kesal, dan cemas saat anak menangis. Kemudian perasaan itu membuat kita ingin secapat mungkin membuat anak menjadi tenang.

Padahal menangis ternyata punya banyak manfaat bagi anak lho. Berikut beberapa alasan mengapa kita perlu membiarkan anak menangis.

1 dari 4 halaman

Menangis melepaskan ketegangan dan perasaan nggak enak

Ilustrasi Anak Menangis © Diadona

Menangis menjadi cara alami untuk menandakan bahwa ada sesuatu yang salah. Saat menangis, tubuh melepaskan kortisol, hormon yang menghalangi bagian otak anak untuk bertanggung jawab memecahkan masalah.

Air mata mengurangi sejumlah kortisol dan menjadikannya cara alami tubuh untuk membuat anak merasa lebih baik. Selanjutnya anak akan terbiasa mengurangi stres dan perasaan buruk dengan menangis.

2 dari 4 halaman

Membantu anak beradaptasi

Ilustrasi Anak Menangis © Diadona

Ada banyak aturan dan batasan yang mungkin nggak disukai anak-anak. Mereka mungkin menangis dan mengamuk karena hal itu.

Saat anak melakukannya, air mata sebenarnya membantu anak untuk menerima kenyataan dan beradaptasi. Saat anak mengalami perubahan dari marah jadi menangis, otak mereka beralih mengejar kesedihan dan telah memproses ketidakmampuan dari apa yang mereka harapkan.

3 dari 4 halaman

Meningkatkan perkembangan sosial dan emosional

ilustrasi anak menangis © Diadona

Anak-anak perlu dibiarkan mengalami dan mengekspresikan perasaan mereka. Tugas orang tua adalah memastikan bahwa ungkapan ini sesuai dengan batasan mereka.

Jangan sampai anak menyakiti diri sendiri atau orang lain dan merusak barang-barang di sekitar mereka. Saat anak diperbolehkan mengekspresikan emosinya dengan aman, keterampilan sosial dan kecerdasan emosionalnya akan meningkat.

4 dari 4 halaman

Mengurangi rasa sakit

ilustrasi anak menangis © Diadona

Peneliti menemukan bahwa menangis melepaskan oksitosin dan endorfin yang akan membuat si kecil merasa lebih baik. Menangis bahkan bisa mengurangi rasa sakit fisik dan emosional anak.

Jadi saat kita melihat anak menangis karena jatuh dari sepeda, sebaiknya biarkan saja mereka tetap menangis. Hal ini justru bisa membantu mereka merasa lebih baik.

Semoga informasi ini bisa membantu ya, Moms!

Beri Komentar