© Freepik.com
Beberapa dari kita mungkin masih sering meminta anak untuk berhenti menangis saat mereka melakukannya. Saat anak menangis di depan umum, mungkin hal itu memang akan membuat orang lain menjadi terganggu.
Namun sebaiknya kita nggak menghentikan tangisan anak jika mereka nggak ingin berhenti. Apalagi sampai membentak anak biar berhenti nangis. Jangan ya, Mom!
Dilansir dari Bright Side, orang tua sering merasa takut, kesal, dan cemas saat anak menangis. Kemudian perasaan itu membuat kita ingin secapat mungkin membuat anak menjadi tenang.
Padahal menangis ternyata punya banyak manfaat bagi anak lho. Berikut beberapa alasan mengapa kita perlu membiarkan anak menangis.
Ilustrasi Anak Menangis © shutterstock
Menangis menjadi cara alami untuk menandakan bahwa ada sesuatu yang salah. Saat menangis, tubuh melepaskan kortisol, hormon yang menghalangi bagian otak anak untuk bertanggung jawab memecahkan masalah.
Air mata mengurangi sejumlah kortisol dan menjadikannya cara alami tubuh untuk membuat anak merasa lebih baik. Selanjutnya anak akan terbiasa mengurangi stres dan perasaan buruk dengan menangis.
Ilustrasi Anak Menangis © https://www.shutterstock.com/g/globalmoments
Ada banyak aturan dan batasan yang mungkin nggak disukai anak-anak. Mereka mungkin menangis dan mengamuk karena hal itu.
Saat anak melakukannya, air mata sebenarnya membantu anak untuk menerima kenyataan dan beradaptasi. Saat anak mengalami perubahan dari marah jadi menangis, otak mereka beralih mengejar kesedihan dan telah memproses ketidakmampuan dari apa yang mereka harapkan.
ilustrasi anak menangis © helpguide.org
Anak-anak perlu dibiarkan mengalami dan mengekspresikan perasaan mereka. Tugas orang tua adalah memastikan bahwa ungkapan ini sesuai dengan batasan mereka.
Jangan sampai anak menyakiti diri sendiri atau orang lain dan merusak barang-barang di sekitar mereka. Saat anak diperbolehkan mengekspresikan emosinya dengan aman, keterampilan sosial dan kecerdasan emosionalnya akan meningkat.
ilustrasi anak menangis © discoverypoint.ca
Peneliti menemukan bahwa menangis melepaskan oksitosin dan endorfin yang akan membuat si kecil merasa lebih baik. Menangis bahkan bisa mengurangi rasa sakit fisik dan emosional anak.
Jadi saat kita melihat anak menangis karena jatuh dari sepeda, sebaiknya biarkan saja mereka tetap menangis. Hal ini justru bisa membantu mereka merasa lebih baik.
Semoga informasi ini bisa membantu ya, Moms!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak