© Freepik.com
Makanan menjadi salah satu sumber energi dan nutrisi bagi anak di masa pertumbuhan mereka. Sebagai orang tua, kita tentu ingin anak mendapatkan asupan makanan yang terbaik untuk menjaga kondiri tubuh mereka.
Makanya nggak heran kalau banyak dari kita yang memutuskan untuk membawakan anak bekal saat bepergian. Biasanya hal ini dilakukan agar anak nggak jajan sembarangan yang bisa membahayakan mereka.
Bukannya ingin menghentikan kebiasaan ibu untuk membawakan anak bekal makanan saat bepergian, justru akan lebih baik jika saat ini kita mulai membiasakan anak untuk menyiapkan bekal mereka sendiri. Dilansir dari Bright Side, dr. Damon Korb, seorang dokter anak dan ayah dari lima anak, mengungkapkan bahwa membantu anak-anak membuat sendiri bekal mereka bisa membuat mereka menjadi lebih mandiri dan percaya diri.
Berikut beberapa manfaat lainnya:
Ilustrasi anak memasak © sushi-onodera.com
Menyiapkan bekal makanan mereka sendiri bisa sekaligus melatih anak membuat rencana ke depan. Mereka perlu berpikir apakah mereka akan lapar jika porsi yang dibawa terlalu sedikit.
Selain itu, anak juga akan memikirkna tentang menu yang ingin mereka bawa di dalam kotak bekal mereka. Cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan perencanaan adalah dengan melibatkan anak-anak dalam tugas sehari-hari.
Membuat makan siang membutuhkan perencanaan dan proses memecahkan masalah. Anak-anak harus memberi tahu kita jika mereka kehabisan makanan atau apakah mereka perlu membeli sesuatu.
Mencoba hal baru bisa menjadi sebuah tantangan bagi anak-anak. Belajar dari kesalahan dan mencoba tugas yang rumit dapat mendorong anak memiliki kemampuan memecahkan masalah yang lebih baik.
Ilustrasi Ibu dan Anak Memasak © shutterstock.com/tawan75
Setiap resep makanan punya aturan tersendiri. Hal ini membantu anak mempelajari urutan dan rutinitas melalui menyiapkan bekal makannya sendiri.
Jika anak menghadapi kesulitan untuk melakukannya, kita bisa membantu menguraikan menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana. Meski membiarkan anak melakukannya sendiri, tapi kita juga harus mendampingi mereka.
Anak-anak yang membantu pekerjaan rumah tangga cenderung makan lebih banyak sayuran. Mereka juga cenderung tidak melewatkan sarapan dan makan camilan setiap hari.
Anak-anak ini juga cenderung memilih makanan yang lebih sehat. Menawarkan pilihan pada anak memberi mereka kebebasan yang dibutuhkan seiring bertambahnya usia.
ilustrasi anak mandiri © 2019 https://www.diadona.id / @ kindercare
Pada usia kelas tiga sekolah dasar, kebanyakan anak sudah bisa membuat sarapan dan menyiapkan bekal makanan sendiri. Kegiatan ini mengajarkan mereka tentang manajemen waktu dan pembuatan keputusan secara mandiri.
Jika kamu merasa anak sudah cukup besar dan siap, maka mungkin ini waktu yang tepat untuk mulai membiarkan mereka menjadi mandiri. Tapi jangan lupa untuk tetap mendampingi mereka ya, Moms!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak