Beberapa Cara Menyampaikan Kritik pada Anak dengan Tepat

Reporter : Riza Umami
Minggu, 29 November 2020 08:17

Cara menyampaikan kritik secara tepat pada buah hati.

Terkadang beberapa orang sulit untuk menerima sebuah kritikan. Hal tersebut tentu saja juga berlaku pada anak apalagi biasanya emosinya masih belum matang. Oleh sebab itu, ibu perlu memperhatikan cara menyampaikan kritik pada anak agar hubungan dengan buah hati pun tetap terjalin dengan baik.

Dalam masa tumbuh kembang buah hati, terkadang mereka akan mempunyai rasa penasaran yang sangat tinggi sehingga ingin melakukan banyak hal. Sayangnya, tak semua hal yang dilakukan oleh anak ini baik, terkadang mereka mungkin juga membuat kesalahan karena masih belum tahu sehingga ibu pun perlu memberikan kritik.

1 dari 2 halaman

ilustrasi ibu dan anak remaja © shutterstock.com / disobeyart

Dilansir dari laman klikdokter.com, salah satu cara yang perlu ibu lakukan saat menyampaikan kritik pada anak ini adalah berusaha untuk tidak menghakimi. Sejumlah orang tua sering mengatakan kata-kata yang menyakitkan hati seperti 'kamu bodoh', 'anak yang nakal', 'nggak bisa dibilangin' dan yang sejenisnya. Padahal, kata-kata itu bisa sangat menyakiti perasaan anak.

Berikutnya, ibu perlu menyampaikan kritik itu dengan sejelas mungkin dan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Mom harus mengatakan dengan jelas apa kesalahan yang sudah dilakukan oleh anak atau hal yang memang kurang baik misalnya 'mencuri pulpen teman itu tidak baik, lebih baik membeli sendiri'.

2 dari 2 halaman

ilustrasi ibu dan anak remaja © morethansex-ed.org

Kemudian, ada baiknya pula sebelum menyampaikan kritik pada anak ini, pastikan ibu sudah menanyakan alasan si anak berbuat hal tersebut, misalnya ketika ia memukul temannya di sekolah, sebelum mengkritik anak, ibu harus menanyakan dulu apa penyebabnya sampai dia memukul temannya sendiri. Bila ia memang punya alasan yang tepat untuk melakukan hal itu, ibu pun tak perlu sampai memarahinya.

Terakhir, jangan lupa untuk memberitahukan pada anak apa konsekuensi yang harus dia hadapi ketika berbuat kesalahan tersebut karena mungkin anak masih belum tahu akibat dari tindakannya itu. Ibu misalnya mengatakan pada anak menonton TV terlalu dekat ini bisa berakibat buruk ke penglihatan sehingga dia perlu nonton agak jauhan sedikit dari televisinya.

Nah, itulah beberapa cara yang perlu ibu lakukan bila ingin menyampaikan kritik dengan baik pada anak. Semoga membantu ya Mom.