Apakah Benar Bayi Akan Tidur Lebih Nyenyak Sambil Mengenyot Empeng?

Reporter : Riza Umami
Jumat, 13 November 2020 15:17
Apakah Benar Bayi Akan Tidur Lebih Nyenyak Sambil Mengenyot Empeng?
Bener nggak sih, Mom?

Sebagian bayi akan tidur lebih nyenyak sambil mengenyot, tetapi tak semua bayi memiliki kebiasaan seperti itu. Mengenyot sambil tidur sampai saat ini masih menjadi pertimbangan sejumlah ahli. Apakah mengenyot memang bisa membuat bayi tidur lebih nyenyak? Berikut ini ulasannya.

Sebelum itu, mari kita lihat dulu kebutuhan tidur pada bayi. Dilansir dari laman klikdokter.com, bayi biasanya menghabiskan waktu 16-17 jam sehari untuk tidur. Hal ini berguna untuk merangsang proses tumbuh kembang anak.

1 dari 3 halaman

Kemudian, pada bayi yang berusia 9-12 bulan, biasanya mereka membutuhkan waktu untuk tidur selama 14 jam dalam sehari. Kebutuhan tidur pada si kecil ini pun akan terus berkurang ketika usia mereka makin bertambah.

Ilustrasi Bayi Tidur © Diadona

Biasanya, ada beberapa hal yang bisa membuat bayi bisa tidur dengan nyenyak atau tidak. Beberapa hal tersebut yaitu bayi sudah kenyang, pakaian yang nyaman, popok yang kering, suhu ruangan yang cukup untuk anak dan terakhir kondisi lingkungan seperti bebas dari serangga, panas matahari, suara bising dan lain sebagainya.

2 dari 3 halaman

Nah, kemudian apakah anak yang tidur sambil mengenyot bisa lebih nyenyak? ternyata hal ini memang benar adanya pada beberapa bayi, tetapi tidak semua. Ada sejumlah bayi yang mempunyai kebiasaan untuk mengisap atau mengenyot ibu jari atau empeng agar tidurnya bisa lebih nyenyak dan tenang.

Aktivitas ini pun ternyata mendatangkan manfaat positif yaitu bisa membantu untuk menenangkan bayi agar bisa tidur ketika dalam kondisi si kecil sakit, rewel, habis imunisasi, atau ketika giginya sedang tumbuh. Meski ada dampak positifnya, sayangnya kebiasaan bayi yang satu ini juga punya efek negatif.

Ilustrasi Bayi Tidur © Diadona

3 dari 3 halaman

Beberapa dampak negatif dari mengenyot saat tidur ini yaitu bayi jadi mempunyai risiko yang tinggi akan mengalami perubahan struktur pada rahangnya. Hal ini pun bisa menyebabkan posisi gigi bayi jadi lebih maju ke depan setelah dewasa nanti.

Selain itu, bayi yang punya kebiasaan untuk mengenyot empeng ini pun biasanya sulit untuk dilepaskan dari kebiasaan itu. Bahkan, pada beberapa anak, kebiasaan yang satu ini bisa terbawa sampai usia balita. Tentu Mom nggak mau kan kalau anak sampai ngempeng terus sampai besar gitu.

Nah, itulah ulasan mengenai apakah mengenyot bisa membuat bayi tidur lebih nyenyak atau tidak. Jika Mom memang membiarkan anak untuk mengenyot ibu jari atau empeng untuk menenangkannya, ibu pun harus siap dengan dampak negatif yang akan dialami oleh anak nantinya. Yuk Mom, bijak menjadi ibu untuk anak.

Beri Komentar